Perlu Enggak Mengganti Master Rem Saat Pasang Kaliper Lebih Besar?

Mohammad Nurul Hidayah - Rabu, 19 Desember 2018 | 17:15 WIB

Sekalian ganti master rem jika ganti kaliper rem (Mohammad Nurul Hidayah - )

GridOto.com - Banyak yang bertanya tentang perlu enggak sih mengganti master rem saat pasang kaliper lebih besar?

Pasalnya, mengganti kaliper rem yang lebih besar termasuk salah satu hal yang sering dilakukan saat memodifikasi.

Seperti yang dilakukan bengkel modifikasi Witjax Modizigner pada Honda Vario 150.

Dia menggantikan kaliper rem standar Vario 150 single piston dengan dua unit kaliper Brembo M4 yang totalnya jadi punya 8 piston.

(Baca Juga : Bagaimana Cara Merawat Bodi Bercat Anodize? Ternyata Gampang Banget)

Lalu, apakah master rem standar motor masih mumpuni untuk digunakan atau wajib diganti?

"Sebenarnya master rem standar masih bisa. Cuma, tidak akan maksimal kerja remnya. Paling pasti proses bleeding menjadi lebih lama," yakin Agus Wicaksono, bos Witjax Modizigner.

Nurul|GridOto
Honda Vario 150 pakai double kaliper rem Brembo M4
Bleeding adalah proses menyalurkan minyak rem ke seluruh sistem pengereman hingga tidak ada angin palsu yang terperangkap.

Karena tekanan dari master rem standar tidak terlalu besar, akan sedikit sulit melakukan bleeding di sistem rem yang sudah diupgrade kalipernya jadi lebih besar.

(Baca Juga : Trik Gampang Bikin Tinggi Setang Suzuki GSX-S150, Tambah Raiser Bawaan)

Makanya, biar maksimal di Vario 150 yang sudah pakai kaliper ganda di depan ini, diganti juga master remnya.

"Master rem saya ganti pakai Brembo RCS 19 buat mengimbangi. Hasilnya kerja rem juga tetap normal," tambahnya.

Nah, jadi buat kalian yang upgrade kaliper rem, lebih baik diimbangi dengan penggantian master rem juga.

Biar kerja sistem rem hidroliknya semakin maksimal!