GridOto.com – Bisa enggak sih, ECU aftermarket untuk motor non ABS dipasang di motor ABS?
Pertanyaan tersebut mungkin muncul dari pengguna yang motornya terdapat fitur rem ABS namun ingin mengoprek sektor pengapian.
Maklum saja, fitur rem ABS sendiri memang berhubungan dengan ECU (Electronic Control Unit) yang mengatur seluruh fungsi motor.
“Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, dari BRT memang mengeluarkan ECU aftermarket yang berbeda antara motor ABS dan non-ABS,” ujar Tomy Huang dari BRT-Bintang Racing Team kepada GridOto.com.
(Baca Juga : Ternyata, Cakram Floating Buat Balap dan Harian Berbeda Kontruksi)
Dari segi fisik dan tampilan sendiri memang tidak ada perbedaan dan bisa dipasang, namun risikonya ECU atau sistem ABS tidak berfungsi.
“Perbedaannya hanya terdapat pada pemrograman ECU, sehingga kalau ECU non ABS dipasang ke ABS bisa terganggu modul ABS-nya,” tambah Tomy Huang.
Meskipun motor bisa berfungsi saat pasang ECU aftermarket non ABS ke motor ABS, imbasnya bisa mengakibatkan kegagalan sistem ABS.
Risikonya tentu sistem ABS bisa error atau bahkan rusak dengan ciri indikator lampu ABS menyala dan rem ABS tidak berfungsi.
(Baca Juga : Perlu Enggak Sih Mengganti Injektor di Motor yang Sudah Bore Up?)
Karena alasan tersebut, ECU nya tidak bisa saling tukar pasang dan pengguna perlu lebih teliti sebelum membeli ECU aftermarket.
Sesuaikan dengan spesifikasi motor kalian yang pakai ABS atau t.