GridOto.com - Jika Honda Brio berhasil jadi jawara di bidang efisiensi bahan bakar, lalu bagaimana dengan faktor kepraktisan?
Sebagai mobil mungil yang akan dipakai sehari-hari, kepraktisan menjadi salah satu nilai penting dalam sebuah LCGC.
Kebanyakan pemilik mobil tidak terlalu memerdulikan kepraktisan sampai mereka membutuhkannya.
Misalnya saat membawa barang-barang kecil seperti ponsel, dompet dan powerbank, pengemudi dan penumpang butuh kompartemen yang praktis untuk meletakkan benda-benda tersebut.
(Baca Juga : Mau Merayakan Tahun Baru Ke Puncak, Bogor? Ikuti Petunjuk Ini!)
Berdasarkan tes yang dilakukan oleh redaksi GridOto, Honda Brio justru berada di posisi terendah dalam hal kepraktisan.
Bagi penumpang depan, kepraktisan Brio sebenarnya tidak ada masalah dengan adanya cup holder dan kantung mungil di masing-masing sisi pintu depan.
Sementara glove box, laci dasbor yang berada persis di depan penumpang depan, dimiliki tak hanya oleh Brio namun juga Ayla dan Agya.
Masalah baru muncul ketika membahas kepraktisan Brio untuk penumpang belakang.
Doortrim pintu belakang tidak memiliki kompartemen sehingga merepotkan bagi penumpang belakang jika ingin menaruh sesuatu.
(Baca Juga : Sebenarnya Siapa yang Boleh Dikawal Voorijder? Begini Kata Polisi)
Di sisi lain, Agya dan Ayla terbukti menjadi mobil yang lebih praktis dari Brio.
Kompartemen pada doortrim Agya dan Ayla lebih besar sehingga menampung lebih banyak barang dari pesaingnya.
Di tengah dasbor bagian bawah terdapat wadah berukuran kompak dan di depan tuas perseneling ada dua buah cup holder.
Beralih ke belakang, di doortrim juga ada kompartemen kecil yang praktis menampung barang-barang kecil.
Secara prinsip, Agya dan Ayla punya skor nyaris sama soal kepraktisan ini, bedanya Ayla meraih poin tambahan karena ia menyediakan konsol tengah (console box) sebagai kompartemen tambahan.
Sehingga dalam hal kepraktisan, Daihatsu Ayla menjadi yang terbaik diikuti oleh Agya dan Brio Satya.