GridOto.com - Suzuki Hayabusa sempat dikabarkan resmi di-stop produksinya mulai 2019 nanti karena alasan emisi gas buang yang sudah tidak memenuhi standar Euro4.
Bukan sekadar rumor, karena Suzuki Jepang sendiri yang memunculkan kabar ini.
Meski begitu ternyata penghentian produksi Suzuki Hayabusa enggak secara merata di seluruh dunia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Suzuki Amerika melalui siaran resminya.
(Baca Juga : 20 Tahun Mengaspal dan Sempat Jadi Motor Terkencang, Produksi Suzuki Hayabusa Resmi Dihentikan)
"Suzuki Motor of America Inc (SMAI) memastikan bahwa produksi Suzuki Hayabusa untuk pasar Amerika akan terus berlanjut tanpa gangguan," tulis SMAI dalam siaran resminya.
"Produksi Hayabusa di Eropa memang dihentikan karena aturan emisi Euro4. Situasi ini menjadi cukup membingungkan apalagi banyak media salah paham dan membuat bingung konsumen dan dealer. Dengan ini dipastikan Suzuki Hayabusa akan tetap diproduksi," bebernya seperti dikutip dari Asphaltandrubber.
Siaran resmi tersebut menjelaskan kalau produksi Suzuki Hayabusa memang dihentikan, tapi hanya untuk Eropa dan Jepang.
(Baca Juga : CBR 1100XX Super Blackbird, Burung Hitam yang Bangunkan Hayabusa)
Sementara di Amerika produksinya akan terus berlanjut, apalagi pasar Hayabusa di Amerika ini juga cukup bagus dan masih ramai peminatnya.
Suzuki Hayabusa sendiri dibekali mesin 1.340 cc empat silinder segaris, yang powernya tembus 197,7 dk dengan torsi mencapai 155 Nm.
Urusan topspeed, Suzuki Hayabusa bisa digeber hingga 399 km/jam.