GridOto.com - Konsultan Red Bull Motorsport, Dr. Helmut Marko, menegaskan pihaknya tidak pernah mempertimbangkan nama putra Michael Schumacher, Mick Schumacher untuk masuk ke program pembalap juniornya.
Sejak menjuarai Formula 3 2018, nama Mick Schumacher memang jadi buah bibir.
Dari mulai Ferrari dan Mercedes, bahkan Red Bull, digosip-gosipkan menaruh minat padanya.
Namun, walaupun bisa tampil bagus di Formula 2 2019 mendatang, Marko menegaskan tidak berminat rekrut Mick.
(Baca Juga : Red Bull F1 Akan Bersikap Adil Terhadap Verstappen dan Pierre Gasly)
"Dia tidak pernah masuk radar kami," ungkap Marko dikutip GridOto.com dari F1i.com.
"Dia terlihat bagus di lingkungannya, itu mengapa kami tidak pernah mengganggu atau menunjukkan ketertarikan," sambungnya.
Walau tidak minat, Marko tidak menampik menaruh kagum atas pencapaian Mick.
Sedangkan tim lain, Mercedes, tidak menutup kemungkinan tentang Mick.
"Aku tidak ragu dia punya potensi sukses di F1, mungkin bisa dengan kami, mungkin tidak," kata bos tim Mercedes, Toto Wolff.
Sedangkan Ferrari malah membuka pintu besar buat anak dari pembalap yang memang jadi ikon Ferrrari itu.
"Jelas untuknya bahwa pintu Maranello/Ferrari selalu terbuka untuknya," kata bos tim Ferrari, Maurizio Arrivabene.
Musim 2019, Mick Schumacher berlaga di Formula 2.
Mick akan setim dengan pembalap asal Indonesia, Sean Gelael, di tim Prema Racing.