BMW Group Indonesia Justru Menganggap Tahun Politik Sebagai Dorongan

Naufal Shafly - Minggu, 16 Desember 2018 | 10:43 WIB

Ilustrasi BMW X2 sDrive 18i Sport X (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Tahun 2018 akan segera berakhir, beberapa pelaku industri otomotif telah menyiapkan diri dalam menyambut tahun 2019.

Di tahun depan, Gaikindo memprediksi penjualan mobil di Indonesia tidak akan bertumbuh banyak dan cenderung stagnan.

Salah satu alasannya adalah adanya pemilihan presiden 2018.

Menangggapi hal tersebut, BMW Group Indonesia menyebut tahun depan adalah tantangan yang harus dilewati.

(Baca Juga : BMW Sediakan 1 Unit Charging Station di SPBU Kuningan

"Kita semua tau di 2019 ada pemilihan presiden, jadi saya rasa itu adalah tantangan bagi industri otomotif, termasuk kami BMW Group Indonesia," ucap Jodie O'tania, Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia di BSD (15/12/2018).

Ia menyebut, pihaknya kini sudah mempersiapkan beberapa strategi untuk persaingan tahun depan.

"Kami tentunya sudah memiliki strategi, dan kami pasti akan lebih kreatif lagi untuk mendorong penjualan kita di tahun depan," kata Jodie.

"Jadi kami melihat tahun politik sebagai dorongan agar lebih kreatif dalam hal pemasaran produk kami," tutupnya.