GridOto.com - Mungkin banyak yang bertanya kenapa banyak mekanik pilih bore up Yamaha NMAX pakai piston ukuran 62 mm.
Beberapa bengkel menyarankan untuk menggunakan bore up kit ukuran 62 mm karena faktor keamanan.
Salah satunya bengkel yang menggunakan piston 62 mm buat Yamaha NMAX adalah Gas Motor.
"Buat Yamaha NMAX bore up ukuran 62 mm sudah pas menurut saya. Mesin juga enggak berat-berat kerjanya," ucap Toga Fantiarso dari Gas Motor kepada GridOto.com.
(Baca Juga : Kapan Waktu yang Tepat Untuk Mengisi Kembali Tekanan Angin Ban?)
Hal ini berkaitan juga dengan kondisi boring liner di Yamaha NMAX.
"Namanya bore up sudah pasti gedein boring liner. Kalau terlampau besar saya khawatir dengan water jacketnya yang rawan jebol," sahutnya lagi di Mampang, Depok, Jawa Barat.
Water jacket adalah ruangan disamping boring liner yang fungsinya sebagai pendingin dan dialiri air radiator.
Jadi water jacket adalah saluran air radiator sebelum menuju kisi-kisi radiator.
(Baca Juga : Sebastien Loeb, Pereli Terhebat Sepanjang Masa Balapan Lagi di 2019)
Jika boring linernya dibesarkan otomatis jarak dengan dinding water jacket pun akan menipis.
"Nah kalau bore up Yamaha NMAX pakai ukuran 62 mm sudah pas banget. Water jacket masih lumayan tebal dan aman," sahutnya lagi.
Bore up dengan menggunakan bore up kit ukuran 62 mm membuat ruang bakar Yamaha NMAX membengkak jadi 177 cc.
(Baca Juga : Modal Rp 30 Ribu, Tarikan Motor Maxi Yamaha Jadi Lebih Galak)
Di pasaran terdapat dua merk yang menjual bore up kit 62 mm buat Yamaha NMAX.
"Ada BRT yang dibanderol Rp 1,6 juta dan Blok TDR Rp 1,8 juta," pungkasnya.