Sedih! Yamaha R6 Hancur Gara-gara Massa Perusakan Polsek Ciracas

Agilvi Oktora Nurradifan - Kamis, 13 Desember 2018 | 20:50 WIB

Yamaha R6 ikut menjadi korban pengrusakan di Polsek Ciracas (Agilvi Oktora Nurradifan - )

GridOto.com - Memanasnya kasus pengeroyokan anggota TNI di Ciracas, Jakarta Timur, berakibat Polsek Ciracas dirusak.

Banyak mobil dinas hancur akibat massa yang tidak terima dengan kasus pengeroyokan pada Selasa(11/12/2018).

Namun ada yang miris dari pengerusakan Polsek Ciracas ini, sebuah moge Yamaha R6 menjadi korban dari massa yang merusak Polsek Ciracas.

Saat itu pemilik motor tengah melintas dan tanpa tahu sebab moge yang baru dua hari dibelinya ikut diamuk massa.

(Baca Juga : Juru Parkir Pengeroyok Anggota TNI Tertangkap, TigaOrang DPO)

Yamaha R6 tersebut hancur seketika dan hanya menyisakan sasis, mesin dan serat roda.

Hampir seluruh fairing bodi tak tersisa hingga membuat motor terlihat bugil.

Seperti diceritakan pada unggahan akun Instagram @7leopold7 yang juga dishare ke Facebook.

Tertulis pada caption, kronologi kejadian moge seharga Rp 270 juta (OTR Jakarta) itu bisa hancur.

(Baca Juga : Tukang Parkir Asal Main Keroyok, Alhasil Diserbu Anggota TNI)

Awalnya si rider yang tak diketahui namanya selesai servis di DDS Yamaha Cempaka Putih.

Tapi saat perjalanan pulang, rider terjebak kerumunan masssa saat akan balik ke daerah Cibubur, Jawa Barat.

Entah apa yang melatar belakangi perusakan, satu sisi ada yang mengatakan rider nggak sabar dan beberapa kali 'membleyer' gas.

Akibatnya emosi massa mengincar rider tersebut hingga mogenya jadi amukan massa.

Ironisnya, moge bermesin empat-silinder, 599 cc ini hancur seketika.

Sebelumnya diberitakan, sekelompok massa merusak dan membakar komplek Polsek Ciracas, Jakarta Timur, (11/12/18).

Bangunan Polsek beserta mobil dinas dan pribadi yang berada di halaman parkir babak belur dirusak massa.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Korban lain dari perusakan polsek CIracas. Seorang rider R6 yang baru selesai service motor di DDS Yamaha Cempaka Putih terjebak kemacetan kerumunan massa saat akan kembali ke cibubur. Tidak jelas seperti apa kondisi sebenarnya, namun dalam situasi tersebut salah paham mungkin terjadi. Satu versi mengatakan krn tertahan macet motor digas bbrp kali. Ini memancing emosi massa. Motor yang baru dibeli 2 hari dari showroom ini pun menjadi sasaran alih amuk massa. terkadang benar atau salah dalam kondisi chaos seperti ini menjadi tidak penting. Tetap taktis, low profile dan utamakan keselamatan diri kita.

A post shared by Leopold Sudaryono (@7leopold7) on