GridOto.com - Dimas Ekky Pratama dipastikan turun dalam seri final balap supermoto Trial Game Asphalt 2018, yang dilangsungkan di Sirkuit Stadion Kanjuruhan Malang pada akhir pekan ini (14-15/12/2018).
Terkait keikutsertaannya, pembalap Moto2 ini mengatakan, kesempatan ini akan digunakannya sebagai ajang menambah pengalaman.
"Lomba nanti akan saya jadikan sebagai persiapan menjelang Moto2, juga untuk tambah jam terbang," ujar Dimas Ekky di sela konferensi pers Trial Game Asphalt 2018 di Senayan City, Jakarta Pusat (12/12).
Di seri final nanti, Dimas akan tampil di dua kelas, yaitu FFA 450 dan 250 International Championship.
(BACA JUGA: Final Trial Game Asphalt 2018 Bakal Jadi Perang Bintang)
Ia bakal menggunakan motornya sendiri untuk kelas FFA 450 dan motor rekannya untuk kelas 250 International Championship.
Soal persiapan khusus jelang balap supermoto, Dimas mengaku tidak melakukan persiapan.
Sebab, ia baru saja tiba di Indonesia.
"Baru tiba minggu lalu, jadi tidak ada persiapan khusus. Langsung latihan di sirkuit saja nanti," ujar Dimas.
(BACA JUGA: OtoRace: Dimas Ekky Buat Kejutan di Hari Terakhir Tes Moto2 Spanyol 2018)
Begitupun soal target, pembalap berusia 26 tahun ini tidak menetapkan juara sebagai tujuannya.
"Tidak ada target. Saya akan pelajari skill pembalap lainnya nanti di lintasan," kata Dimas.
Pada seri final Trial Game Asphalt 2018 esok, Dimas akan bersaing dengan pembalap nasional lainnya, yakni Gerry Salim.
Selain itu, ia juga akan adu skill dengan pembalap asal Eropa, yaitu Lewis Cornish (Inggris), Germain Vincenot (Prancis), dan Jan Deitenbach (Jerman).