GridOto.com - Mungkin masih banyak yang bertanya, perlu enggak inreyen buat motor yang habis bore up?
Apalagi, zaman now teknologi pembuatan blok dan piston bore up kit semakin canggih.
Selain itu bahan-bahan blok dan jenis piston yang ada sekarang juga lebih beragam dari zaman dulu.
Mulai dari yang casting hingga forged piston tersedia dan pastinya punya keunggulan tersendiri.
(BACA JUGA : Sebelum Gabung Honda, Jorge Lorenzo Sempat Berpikir Untuk Pensiun dari MotoGP)
Sedangkan di blok silinder ada yang berbahan Die Casting Alumunium Silicon (DiASil) hingga yang ceramic.
Biar enggak penasaran yuk kita tanya langsung ke bengkel spesalis bore up motor, wajib enggak sih inreyen di motor yang habis di bore up.
"Sebenarnya enggak diinreyen juga enggak masalah. Asal bawanya kalem jangan agresif," sahut Toga dari Gas Motor kepada GridOto.com di Depok, Jawa Barat.
Motor baru di bore up menuntut ridersnya lebih peka.
(BACA JUGA : Mobil Dinas Polsek Ciracas Babak Belur Dihajar Anggota TNI)
"Perhatikan terus indikator di motor, misal jika logo check engine menyala atau temperatur panas menyala coba konsultasikan kembali ke bengkel yang melakukan bore up," sahutnya lagi.
Tapi, apakah dalam masa inreyen motor bore up boleh bermacet-macetan atau membonceng?
"Boleh saja enggak masalah lewat jalan macet dan membonceng asal bawanya kalem. Pertahankan kecepatan konstan," ucap Toga lagi.
(BACA JUGA : Riding Harian Pakai Yamaha New R25, Kok Begini Rasanya?)
Perlakukan inreyen motor bore up seperti di atas selama 500 km.
"Sabar sedikit, jangan asal beset sabar hingga periode 500 km setelah pasang bore up kit terlewati," ucap Toga.