GridOto.com - Hal berbeda dilakukan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memasuki akhir tahun ini.
Jika umumnya produsen-produsen mobil menahan harga produknya atau bahkan sampai mengumbar diskon, Suzuki malah menaikkan harga beberapa produknya di Desember 2018 ini.
Dengan kenaikan di akhir tahun ini, berarti sudah kedua kalinya Suzuki merevisi harga di semester kedua.
Harold Donnel, Section Head 4W Product Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengungkapkan, produk yang mendapatkan kenaikan harga merupakan model CBU dan kendaraan niaga.
(BACA JUGA: Suzuki Wagon R Terbaru Mulai Diproduksi di India Januari 2019, Masuk Indonesia?)
"Per Desember 2018 iya, produk CBU kami ada naik kurang lebih Rp 3 jutaan yah," ujar Harold saat dihubungi GridOto.com, Minggu (9/12/2018).
"Pikap juga naik, cuma saya nominalnya kalau enggak salah Rp 2 jutaan, coba saja di cek di website resmi kami kenaikannya berapa," lanjutnya.
Harold menambahkan, kenaikan harga itu memang sudah masuk dari planning Suzuki sejak di awal tahun.
"Jadi bukan karena hal-hal lain seperti nilai tukar rupiah, atau apa, memang ini sudah di rencanakan sedari awal," imbuh Harold.
(BACA JUGA: Tak Lagi Dijual, Segini Pasaran Harga Suzuki Swift Bekas)
Meski begitu, Harold berharap dengan adanya program-progaram penjualan yang mereka keluarkan di Desember 2018 ini calon konsumen tidak merasa terbebani dengan kenaikan harga tersebut.
"Tapi secara program dan segala macam kami tetap mengeluarkannya jor-joran, terutama yang lewat lembaga pembiayaan kami Suzuki Finance itu ada program-program untuk bulan Desember ini," kata Harold lagi.
"Ya memang secara on the road terlihat ada kenaikan, tapi dengan program kami tersebut mudah-mudahan enggak begitu tidak terlalu terasa (kenaikan harga)," tutupnya.