GridOto.com - Di mobil, komponen yang menjadi otak untuk mengatur sensor-sensor adalah Electronic Control Unit (ECU).
ECU rusak, tentunya kinerja mobil tidak akan optimal.
Menurut Atak, pemilik bengkel spesialis ECU bernama 'Atak ECU 2000' ada beberapa hal yang menyebabkan ECU rusak, salah satunya adalah usia pemakaian.
Lalu, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki ECU di bengkel Atak ECU 2000?
(BACA JUGA: Waduh! Ternyata Hal Ini Paling Sering Membuat ECU Rusak)
Menurut Atak, biaya servis beragam, tergantung dari kerusakan ECU tersebut, tetapi biasanya ia mematok biaya servis sebesar 25 persen hingga 30 persen dari harga ECU baru.
"Sebagai contoh misalnya Avanza, harga ECU barunya kan sekitar Rp 3 jutaan, ya dihitung aja 25 sampai 30 persennya berapa. Kisaran segitu lah harganya," ucap Atak saat ditemui GridOto.com beberapa waktu lalu.
Atak menjelaskan, untuk mobil lansiran Jepang biasanya biaya servis yang dikenakan adalah sekitar Rp 1,5 juta sampai Rp 2 jutaan.
Sedangkan untuk mobil Eropa dibanderol mulai Rp 2,5 juta sampai Rp 3 jutaan.
(BACA JUGA: Bengkel Spesialis: Atak ECU 2000, Berawal dari Banjir Kini Menjadi Spesialis ECU)
Menurut Atak, pengerjaan servis ECU mobil Eropa lebih rumit ketimbang mobil Jepang, sehingga harga yang dipatok pun lebih mahal.
"Mobil Eropa nggak ada yang murah, karena komputernya aja harganya rata-rata Rp 10 juta. Mobil Eropa lebih rumit, sensornya juga lebih banyak, ngerjainnya juga lebih lama, sekitar 2 hari," ucap Atak.