Di Daerah Ini, Sopir Taksi Tak Akan Marah Meski Disebut Sopir Tahi

Dida Argadea - Sabtu, 8 Desember 2018 | 14:45 WIB

Foto ilustrasi taksi (Dida Argadea - )

GridOto.com - Kata tahi mungkin terdengar kurang pantas bahkan cenderung menghina kalau disebutkan untuk orang lain.

Tapi hal itu enggak berlaku buat para sopir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Sebutan sopir tahi sudah biasa jadi julukan para sopir angkutan di Banjarmasin.

"Pernah ada yang sebut saya gitu, tapi tidak apa-apa karena memang benar," ujar Zainal, salah satu sopir angkutan di Hulu Sungai Utara, seperti dikutip dari Banjarmasinpost.co.id.

(BACA JUGA: Aksi Heroik Sopir Taksi Online VS 3 Begal, Meski Tahu Kalah Tetap Dilawan)

"Bukan tahi dalam arti kotoran, tapi sopir yang pengalaman sudah bertahun-tahun kerjaannya jadi supir," papar Zainal.

Menurut Zainal, sopir tahi adalah julukan umum buat sopir kawakan yang sudah lihai dalam dunia mengemudi.

Kata tahi sendiri sebutnya berasal dari Bahasa Kapuas Kalteng.

Dimana tahi memiliki arti lain yaitu berpengalaman, bukan kotoran seperti halnya terjemahan dalam bahasa Indonesia.

(BACA JUGA: Bikin Melongo, Video Seorang Nenek Kerja Cari Nafkah Jadi Driver Taksi Onlie)

Senada dengan Zainal, Noe, yang sehari-hari bekerja sebagai sopir taksi AKDP Tanjung Banjarmasin pun menanggapi julukan sopir tahi dengan santai.

"Tidak marah, kami jarang menyebut sopir tahi, paling penumpang yang sering menyebut sopir tahi," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id dengan judul Cuma di Sini Sopir Taksi Tak Marah Disebut Sopir Tahi, Ternyata Ini Alasannya