GridOto.com – Juara dunia F1 Mika Hakkinen menyampaikan rasa prihatinnya mengenai rekan senegaranya Valtteri Bottas di tim Mercedes yang tidak menang di 2018.
Di balap F1 musim 2018 Valtteri Bottas sering mengalah demi rekan setimnya Lewis Hamilton meraih gelar juara dunia.
Menurut Mika Hakkinen, Valtteri Bottas diminta membantu Lewis Hamilton mengalahkan saingan beratnya Sebastian Vettel dari tim Ferrari.
Juara dunia F1 1998 dan 1999 itu menganggap Bottas tidak akan senang dipaksa melepaskan peluangnya sendiri untuk memenangkan balapan demi membantu Hamilton.
(BACA JUGA: Valtteri Bottas Anggap Tahun 2019 Sebagai Musim Terakhirnya di F1)
Namun, ia memahami situasi Bottas dan mendukung untuk melanjutkan dan suatu hari dapat meraih gelar F1.
"Kemenangan di Azerbaijan yang di depan mata, gagal diraih karena mobilnya mengalami kerusakan,” kata Mika Hakkinen, dikutip GridOto.com dari express.co.uk.
“Dan sebagian besar musim dia harus mendukung Lewis Hamilton sebagai tim Mercedes yang berada di bawah tekanan dari Ferrari,” sambungnya.
"Tentu saja Valtteri ingin menang, tetapi satu hal yang Anda pelajari dengan cepat di Formula 1 adalah bahwa jalan menuju puncak tidak selalu lurus,” tuturnya.
"Saya ingat ketika saya berpacu melawan rekan satu tim dan nama-nama besar seperti Ayrton Senna, Alain Prost dan Nigel Mansell,” kenangnya.
“Saya belum menang, tetapi saya belajar banyak dari menonton mereka, bekerja keras di tim dan meningkat selangkah demi selangkah,” sebutnya.
(BACA JUGA: Team Order yang Dilakukan Mercedes Bisa Pengaruhi Mental Valtteri Bottas)
Menurutnya, suatu hari seorang pembalap lebih cepat daripada rekan satu timnya, terkadang lebih lambat.
(BACA JUGA: Video Valtteri Bottas Tabrakkan Mobil, Kesal Team Order Mercedes di F1 Rusia)
"Valtteri sangat cepat, bugar dan pekerja keras,” ucap Mika Hakkinen yang juara dunia bersama tim McLaren Mercedes.
"Dengan Mercedes di belakangnya, dan tim orang-orang di sekitarnya termasuk saya, saya tidak ragu lagi dia akan mengambil langkah selanjutnya menuju memenangkan balapan dan gelar kejuaraan dunia," pungkasnya.