GridOTO.com - Hampir semua motor dilengkapi behel di bagian belakang.
Buat yang baru aja beli motor seken alias second atawa bekas perlu tahu, fungsi sebenarnya behel.
Umumnya banyak yang menyangka fungsi behel adalah untuk pegangan boncenger alias pembonceng.
(BACA JUGA: Video Valentino Rossi Ngebut Pakai Mobil di Ajang Reli Monza 2018)
Tapi salah besar, karena bukan itu fungsi sebenarnya.
Hal ini diungkap oleh Sony Susmana, Training Director dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), saat ditemui belum lama ini.
Posisi duduk yang benar buat pembonceng di motor itu menghadap ke depan, posisi tangan santai berada di paha. "Boleh memegang pinggang pengendara, tapi jangan memegang behel di belakang,” wanti Sony.
(BACA JUGA: Di Vietnam Kawasaki W175 Ada Edisi Spesialnya, Ini Bedanya dengan Tipe Standar)
Menurut Sony, posisi pembonceng yang memegang behel itu malah salah.
Karena posisi demikian malah bikin gerak manuver motor jadi kurang seimbang.
Itu karena posisi pembonceng kurang menyatu dengan pengendara dan juga motor.
"Mungkin kalau baru naik masih oke, tapi kalau sudah jalan, apalagi ngebut lebih baik tangan berada di paha," imbuh Sony.
(BACA JUGA: Ada Aturan Bikin Untung Valentino Rossi dan Danilo Petrucci, Ditolak Yamaha dan Ducati)
Makanya beberapa motor produksi terkini ini ada yang tidak menggunakan behel, misalnya saja Yamaha V-Ixion atau Aerox.
Tugas behel digantikan coakan pada bodi, berguna untuk mempermudah saat menggeser motor ketika lagi parkiran.
“Jadi, fungsi behel memang untuk itu, bukan untuk pegangan saat berkendara. Makanya banyak motor baru yang sudah tidak pakai behel belakang lagi.”