“Saya memiliki sedikit rasa kekuatan Chevy minggu lalu di mobil NASCAR milik Jimmie Johnson dan saya menyukainya!” ujarnya.
“Kesempatan untuk bersaing dengan Indy 500 adalah suatu kehormatan, jadi saya bangga mendapat Chevrolet sebagai bagian dari tim,” tutur juara dunia F1 2005 dan 2006.
(BACA JUGA: Bos IndyCar Kasih Kode Terkait Masa Depan Fernando Alonso)
Two champions, two cars, and a whole lot of horsepower fun. ???? Go behind the scenes and see what happened at the #JJxALO car swap in Bahrain.
— McLaren (@McLarenF1) November 29, 2018
Watch the full video ➡️ https://t.co/crebsfxXbK pic.twitter.com/FbvupQg0Gs
Fernando Alonso dan McLaren kembali ke Indy 500 untuk mencoba dan meraih kemenangan, guna mendapatkan gelar ‘triple crown’.
Triple crown sebutan bagi pembalap yang bisa menang di GP F1 Monako, balap ketahanan Le Mans 24 Jam dan Indy 500.
Nah, sudah menang di F1 Monako pada 2006 dan 2007 serta balap Le Mans 24 Jam tahun 2018 ini bersama tim Toyota Gazoo Racing.
Pada Indianapolis 2017, Alonso finish di urutan 24.