GridOto.com - Sejak kemunculannya di tahun 2004 silam, Toyota Avanza mendulang sukses yang terbilang luar biasa.
Hampir di setiap tahun, Avanza sukses meraih predikat mobil terlaris di Indonesia.
Hal tersebut lantas membuat beberapa kompetitor berusaha merusak dominasi Avanza, dengan menciptakan pesaing di kelas Low MPV.
Saat awal peluncurannya, deretan kompetitor Avanza selalu digadang-gadang sebagai 'Avanza Killer'.
(BACA JUGA: Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza Baru, Kenapa Bakal Meluncur 2019?)
Namun, mereka dinilai gagal 'membunuh' Avanza, dan justru penjualan masing-masing tak lagi mentereng karena kalah saing dengan mobil sejuta umat tersebut.
Kali ini, GridOto.com akan menyajikan nasib para 'Avanza Killer' saat ini, ada yang sudah disuntik mati, tetapi ada pula yang masih memberikan perlawanan sengit.
1. Chevrolet Spin
Chevrolet Spin hadir di Indonesia pada April 2013, tepatnya pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013.
Sesuai tema yang saat ini kami bahas, Spin digadang-gadang akan membunuh dominasi Avanza.
(BACA JUGA: Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza Baru Bakal Ganti Mesin?)
Bahkan, pada tahun pertamanya di Indonesia, Spin berkontribusi besar untuk penjualan Chevrolet, yakni sekitar 70 persen.
Tetapi, keberhasilan tersebut tidak berlangsung lama, di tahun 2016, Chevrolet resmi mengumumkan bahwa Spin tidak lagi dipasarkan di tanah air.
2. Suzuki Ertiga
Suzuki Ertiga juga menjadi salah satu mobil yang mampu membuat 'goyah' penjualan Avanza di tahun pertama kiprahnya di Indonesia.
Ertiga diluncurkan di Indonesia pada tahun 2012, kala itu ditawarkan dalam tiga varian yakni GA sebagai yang termurah, GL yang menengah, dan GX jadi yang termahal.
(BACA JUGA: Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza Baru, Pakai Transmisi Matik Ini?)
Mobil ini mendapat pembaruan di tahun 2015, dan 2018, tepatnya pada April lalu.
Tetapi, kini penjualan Ertiga tak lagi membuat Avanza Goyah.
Selama periode Januari - Oktober 2018, Ertiga total menjual 26.961 unit, dengan rincian 11.696 unit versi lama (Januari - Mei), dan 15.265 unit untuk versi terbaru (Mei - Oktober).
3. Honda Mobilio
Mobilio pertama kali diperkenalkan ke publik pada gelaran IIMS 2013, tetapi baru mulai dipasarkan Januari 2014.
Kala itu, Mobilio dibanderol dengan harga Rp159.5 juta untuk tipe S MT, Rp170 juta untuk tipe E MT, Rp189.5 juta untuk tipe E CVT, dan Rp198 juta buat E CVT Prestige.
(BACA JUGA: Prediksi Dimensi Toyota Avanza Baru, Akankah Lebih Besar Dibanding Rush?)
Mobilio mendapat penyegaran di tahun lalu, tepatnya pada Januari 2017.
Versi terbaru dari Mobilio tersebut langsung disambut antusias oleh konsumen dengan angka pemesana 8.000 unit di satu bulan pertama.
Namun, kini Mobilio harus susah payah melawan dominasi LMPV lain, kini, Mobilio hanya terjual sebanyak 17.741 unit di periode Januari - Oktober 2018.
4. Wuling Confero
Pasar otomotif Indonesia sempat dihebohkan dengan kedatangan LMPV asal Tiongkok, Wuling Confero.
Confero diluncurkan pada September 2017, dengan harga yang jauh lebih murah ketimbang para kompetitornya di kelas LMPV, yakni mulai Rp 128 jutaan.
(BACA JUGA: Inilah Mesin Yang Potensial Digunakan Oleh Avanza Baru Nanti)
Harga yang murah, dan fitur yang berlimpah ternyata tak lantas membuat Confero langsung bisa membunuh Avanza.
Kini, selama periode Januari - Oktober 2018, Confero tercatat hanya laku sebanyak 8.460 unit.
5. Mitsubishi Xpander
Jika keempat nama di atas saat ini sudah tak mampu mengimbangi laju penjualan Avanza, beda halnya dengan mobil yang satu ini.
Xpander berhasil menjadi mobil terlaris selama Januari - September 2018, walaupun di Oktober harus rela disusul oleh Avanza.
(BACA JUGA: Avanza-Xenia Terbaru Meluncur Tahun Depan, Honda Tanggapi Santai)
Pada periode tersebut, Xpander terjual 66.125 unit, kalah tipis dari Avanza yang mencatatkan 67.940 unit.
Kini, dengan isu yang menyebut Avanza baru akan diluncurkan awal tahun depan, Xpander rasanya harus berhati-hati.
Karena, bukan tidak mungkin Xpander bisa gagal membunuh Avanza.