GridOto.com-Transmisi otomatis pada mobil diciptakan untuk memberikan kenyamanan bagi pemilik mobil saat berkendara.
Ada salah satu istilah yang mungkin Anda belum tahu di transmisi otomatis, yaitu stall speed.
"Stall speed merupakan istilah di transmisi otomatis, dimana transmisi masuk ke gigi drive (maju) kemudian gas ditekan, namun laju mobil ditahan dengan rem," buka Hermas, pemilik bengkel Worner Matic kepada GridOto.com (5/12).
Sehingga yang terjadi adalah seperti transmisi mendorong mobil tapi ditahan dengan rem dan putaran mesin naik.
Menurut Hermas, stall speed ini merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengecek kekuatan serta kondisi transmisi otomatis.
(BACA JUGA: Tombol Pengunci di Tuas Transmisi Otomatis, Ini Cara Pakai yang Benar)
"Ini berlaku untuk mobil transmisi otomatis jadul dan belum ada teknologi scanner, makanya para mekanik menggunakan cara manual ini untuk pengecekan," ujar Hermas.
Dari stall speed, akan diketahui seberapa besar kekuatan torque converter dipaksa bergerak dalam kondisi mobil direm.
Selain itu, mekanik bisa mengecek berapa besaran bar tekanan oli yang mengalir ke komponen sleve clutch dari torque converter.
"Nanti kelihatan tekanan oli berapa bar, kalau kuat atau sesuai dengan spek berarti transmisi sehat," tegas Hermas.
Namun, bukan berarti teknik ini tidak memiliki risiko.
(BACA JUGA: Transmisi Otomatis yang Cocok Dipakai di Indonesia, Ini Jawabannya)
Pasalnya, jika terlalu sering dilakukan atau tidak mengerti cara penanganannya yang ada komponen torque converter bisa jebol.
Stall speed juga bisa terjadi ketika mobil matik melintasi genangan air banjir.
"Karena pedal gas diinjak namun sambil menginjak pedal rem untuk menahan laju dan putaran mesin mobil," tutup Hermas.