GridOTO.com - Baru beli motor bekas penting dan kudu tahu arti warna dari sekring model tancap atau blade fuse.
Memang ada banyak warna dan sebagai pemilik motor kudu tahu warna dan kode sekring tancap biar nggak salah tancap atau salah beli.
Di beberapa sekring tancap memang sudah ditulis lengkap spesifikasi arus di bagian atas.
Sayangnya, nggak semua sekring tancap dilengkapi kode tulisan itu, jadi tetap lebih asyik berpatokan dari warna.
(BACA JUGA: Sumringah! Ananda Omesh Pamer Honda Super Cub C125, Netizen Heboh)
Sekring atau fuse mempunyai fungsi untuk memutus arus listrik yang melewati sekring itu jika terjadi korsleting secara tiba-tiba.
Komponen itu akan langsung memutus arus listrik jika terjadi kelebihan arus listrik yang melewatinya.
Jadi fungsi sekring itu memang seperti pengaman.
Bisa dibayangkan kalau alat ini gak ada? Sektor perkabelan bisa langsung terbakar.
(BACA JUGA: Motor Queen Lekha Choppers dan Ndra King Raih Penghargaan Bergengsi Di Jepang)
Ukuran kecil dan harga yang nggak seberapa, tapi punya fungsi penting.
Untuk itu, baiknya tahu kode warna sekering yang memamng berlaku universal.
Ini beberapa warna yang sering ditemukan:
Oranye: 5 A (Ampere).
Merah: 10 A.
Biru: 15 A.
Kuning: 20 A.
Bening / ungu: 25 A.
Hijau: 30 A.
Baiknya dibiasakan untuk menyimpan cadangan sekring di motor, terlebih jika sedang melakukan perjalanan jauh.
Seperti disebutkan sebelumnya, meski sepele tapi bisa jadi nyebelin jika ada rmasalah.
Perlu diketahui juga untuk tidak beli atau dipasang dari bawah batas listriknya.
(BACA JUGA: Apa Sih yang Bikin Motor MotoGP Begitu Mahal?)
Misal standar 10 A yang dipasang 5 A, maka bakal sering atau bahkan langsung putus.
Sebaliknya jika standar 5 A dipasang 10 A, arus listrik yang melewati sekring jadi berlebih dan itu bisa merusak peranti yang membutuhkan setrum.
Dampak dari itu, komponen gampang rusak dan paling parah jika terjadi korslet, dapat menyebabkan kebakaran.