Otoseken: Punya Dua Varian Mesin, Camry Mana Yang Cocok Untuk Anda?

Taufan Rizaldy Putra - Senin, 3 Desember 2018 | 21:30 WIB

Jangan ragu meminta test drive jika sudah serius meminang (Taufan Rizaldy Putra - )

GridOto.com - Sebelumnya, Otoseken membahas mengenai harga Toyota Camry tahun 2008 yang biasa dikenal sebagai Camry generasi ke-6 atau Camry XV40.

Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan saat membeli mobil tersebut.

Pertama soal suspensi, Camry terbilang baik dalam meredam guncangan meskipun belum bisa disandingkan dengan beberapa sedan mewah Eropa.

“Kalau disetarakan dengan sedan Eropa memang enggak bisa, tapi buat urusan nyaman, Camry masih tergolong baik,” Ujar Agus, Kepala Bengkel Tri Star Toyota di Duta Mas ITC Fatmawati, Jakarta Selatan.

(BACA JUGA: Blak-blakan Risal Wasal: Berkendara Santai di Tol, Harusnya Ditangkap!)

Agus pun kasih saran sebelum menawar Camry yang diincar, lebih baik lakukan test drive untuk memastikan karakter suspensinya tak menjadi masalah untuk Anda.

Kemudian soal perawatan, Camry juga termasuk mobil yang bisa dirawat di bengkel mana saja.

“Kalau Camry kan sebetulnya bisa dirawat di bengkel Toyota mana saja, enggak harus bengkel resmi, memang banyak yang bisa handle,” sebut Agus.

Ia pun berujar kalau pemilik sebelumnya sering melakukan servis, kondisi mesin Camry dipastikan masih baik.

“Kalau pemilik sebelumnya rajin ganti oli dan tune up, saya rasa mesinnya enggak ada masalah,” ungkapnya.

Nah, yang paling penting adalah pilihan mesin yang tersedia untuk Toyota Camry XV40, karena mobil tersebut dibekali dengan mesin 4 silinder segaris 2.362 cc atau mesin V6 3.456 cc.

(BACA JUGA: Kendaraan Menjadi Salah Satu Faktor Kelancaran dalam Berbisnis)

Dok. Auto Bild Indonesia
Mesin Toyota Camry varian 3.5Q

Soal tenaga, memang dapur pacu Camry yang berkapasitas 3.500 cc terbilang sangat bertenaga untuk sedan sekelasnya.

“Kalau pilih Camry 3.5Q pasti suka sama akselerasinya, selain bertenaga dia juga halus,” kata Agus.

Meski begitu, mesin V6 berkapasitas 3.456 cc yang bertenaga 277 dk dan torsi 326 Nm ini memang terbilang boros BBM.

“Untuk pemakaian dalam kota memang cukup boros, wajar karena mesin besar dan tenaga juga gede,” tuturnya.

Kalau cari yang lebih irit, pilihannya varian 2.4V dan 2.4G yang mengusung mesin 2.362 cc bertenaga 167 dk.

Menurut Agus, mesin ini sama dengan beberapa model Toyota sehingga tak usah khawatir soal ketersediaan spare-partnya.

“Yang 2.400 cc pastinya lebih irit, tapi kalo cari tenaga mending yang 3.500 cc saja,” imbuhnya.