GridOto.com - Sekring tancap (blade fuse) memang mempunyai warna-warni yang menarik kayak permen.
Kamu harus tahu kode warna sekring tancap agar enggak salah beli.
Memang di beberapa sekring tancap ada spesifikasi arusnya yang tertera di bagian atas.
Tapi enggak semua sekring dibekali kode tulisan itu sehingga patokan utama kamu tentu melihat dari warnanya.
(BACA JUGA: Jangan Asal Pasang, Begini Caranya Sesuaikan Beban Sekring Saat Tambah Aksesori Kelistrikan)
Sekring atau fuse mempunyai fungsi untuk memutus arus listrik yang melewati sekring tersebut jika terjadi korsleting secara tiba-tiba.
Komponen akan memutus arus listrik jika terjadi kelebihan arus listrik yang melewatinya. Jadi sekring itu seperti alat pengaman.
Nah, kalau alat ini gak ada bisa-bisa bagian perkabelan langsung terbakar.
Dengan ukuran yang kecil dan harganya pun tak seberapa, tapi fungsinya itu vital lo sob.
Ada kode warna sekring yang berlaku universal.
Ini beberapa warna yang sering ditemukan:
Oranye mewakili 5 Ampere (A).
Merah mewakili 10A.
Biru untuk 15A.
Kuning untuk sekring 20A.
Bening atau ungu dipakai sekring 25A.
Hijau untuk 30A.
Biasakan buat kalian untuk simpan cadangan sekring ya, apalagi jika sedang melakukan perjalanan jauh.
(BACA JUGA: Panduan Beli Sekring, Jenis, Warna Dan Ampere. Salah Beli Bisa Kebakaran Loh)
Soalnya biar kelihatan sepele tapi nyebelin nih kalau bermasalah!
Sebaiknya jangan beli di bawah batas listriknya. Misal standarnya 10A dipasang 5A. Maka sekring akan sering putus.
Sebaliknya jika standarnya 5A dipasang 10 A. Arus listrik yang lewati sekring bisa lebih dan merusak peranti yang membutuh setrum. Seperti head unit atau bohlam.
Komponen bisa rusak dan paling parah dalam kondisi hubungan pendek menyebabkan kebakaran. Bahaya!