GridOto.com - Setelah 3 tahun, kolaborasi Valentino Rossi dan pelatih balapnya, Luca Cadalora, di ajang MotoGP berada di ujung tanduk.
Luca Cadalora sudah meminta waktu untuk memikirkan lanjut atau tidak sebagai pelatih balap Valentino Rossi di MotoGP 2019.
Valentino Rossi sendiri mengaku sudah mencoba mempertahankan Cadalora.
Sayangnya, Cadalora menolak bujukan The Doctor.
(BACA JUGA: Hasil Akhir Tes Pramusim MotoGP di Jerez: Valentino Rossi Berhasil Perbaiki Catatan Waktu)
Masalah keluarga jadi penyebab utamanya.
"Aku sudah mendapat tugas ini 3 tahun lamanya, waktu berlalu begitu cepat," buka Cadalora, dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.
"Aku pergi jauh bertahun-tahun, di saat yang sama aku punya 2 anak remaja di rumah dan banyak hobi yang ku tinggalkan," jelasnya.
Cadalora menolak bahwa hubungan dengan Rossi jadi penyebabnya.
Hubungan dengan Rossi baik-baik saja, bahkan banyak manfaat yang didapatkannya.
"Kami punya 19 GP dan banyak sekali tes, itu mengapa aku berpikir lanjut atau tidak musim depan," tegasnya.
(BACA JUGA: Batal Masuk Kalender 2019, Finlandia Bakal Jadi Tuan Rumah MotoGP 2020)
Luca Cadalora sudah meraih 3 gelar juara dunia ajang balap Grand Prix.
Pertama di kelas 125 cc pada 1986, lalu 2 lainnya di kelas 250 cc pada 1991 dan 1992.
Sedangkan raihan terbaik di kelas premier saat itu (GP500) adalah jadi runner-up di 1994.