Grid.OTO.com - Wakil Gubernur Sumatera Utara atau Wagubsu, Musa Rajekshah yang akrab disapa Bro Ijeck, Kamis, 29 November 2018 resmi membuka perhelatan Indonesia International Bikers Gathering (IIBG) 2018 di Lapangan Benteng, Medan.
Pemukulan Gondang Sambilan atau sembilan gendang, alat kesenian tradisional Tapnuli Selatan, Sumut menjadi tanda gelaran 4 hari itu, 29 November - 2 Desember 2018 itu dimulai.
IIBG 2018 adalah gabungan dua event besar beda genre, Sumatera Bike Week (SBW) yang merupakan hajatan Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) dan XTrim Sumatera Xpedition kemasan XTrim Indonesia bikin adventure bermotor dititeli X8.
HDCI pada Sabtu, 1 Desember 2018 akan menggelar turing bertajuk Road to Toba, bersamaan dengan itu, 1.500 peserta X-8 juga dilepas dari Lapangan Benteng, Medan yang jadi pusat kegiatan IIBG 2018.
(BACA JUGA: Mungkin Begini Tampilan Yamaha R3 Kalau Jadi Tunggangan Iron Man)
"Kita tidak semata berkumpul dan bermain hanya untuk kesenangan semata, tapi juga harus memberikan manfaat kepada tempat atau kota yang jadi tuan rumah penyelenggaraan event bikers seperti ini," sebut Ijeck yang juga Ketua Umum HDCI Sumut.
"Selain acara motor, kami melibatkan banyak UKM yang ada di sekitar Medan mengemas zona makan IIBG 2018 menjadi Festival Kuiliner Medan dan Kopi Olahan yang dibuka bersamaan dengan 4 hari penyelenggaraan IIBG 2018," tambah Faisal Arief Nasuition selaku ketua panita peyelenggara IIBG 2018.
(BACA JUGA: Yuk Ikutan! Gratis, Polisi Gelar Pelatihan Praktek dan Teori SIM)
"Tidak semata riding bareng, tapi juga melakukan kegiatan penanaman bibit pohon aren dan melihat tempat konservasi gajah di Aek Nauli, lanjut pelepasan ribuan benih ikan di Danau Toba," bilang Tengku Rinel, Ketua HDCI Medan didamping Dedy Dermawan selaku Humas.
"Adventure bermotor, bermotor tidak hanya diikuti 1.500 peserta dari berbagai penjuru di TAnah Air, tapi juga ada dari Spanyol, Australia, dan Brasil," tegas Musa 'Doddy' Idhishah selaku Ketua Umum XTrim Indonesia.
"Peserta yang awalnya ditarget 1.000, tumpah hingga 1.500 karena masih banyak yang makas mau ikut meski sudah dibatasi, setelah ditutup di angka 1.500, tetap masih ada banyak yang maksa ikutan," tambah CHJ Gultom, Ketua Harian XTrim Indonesia.