GridOto.com - Dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2018 terdapat dua kelas.
Masing-masing perwakilan bisa mengirimkan dua kelas sekaligus atau salah satunya di Kontes Mobil Hemat Energi.
"Dua kelas yang dipertandingkan di KMHE 2018 adalah Urban dan Prototipe," ujar Rifdarmon, Wakil Ketua 1 KMHE 2018 kepada awak media di Padang, Sumatera Barat (29/10).
Kategori Urban sendiri punya bentuk hampir menyerupai mobil pada umumnya.
(BACA JUGA: Jalur Puncak Ditutup Untuk Bus dan Truk, Separuh Badan Jalan Retak)
Meskipun untuk motor penggeraknya ada yang menggunakan mesin motor sampai motor listrik.
Selain itu, ban yang digunakan juga sudah menggunakan ban dengan ring 16.
Sehingga sudah sesuai standar kontes hemat energi Shell Eco Marathon (SEM).
Kelas yang kedua adalah kelas Prototipe.
(BACA JUGA: Diam-diam Buka di Tangerang Selatan, Ini Harga BBM di SPBU BP-AKR)
Bentuknya pun lucu-lucu tapi penuh dengan perhitungan yang matang.
"Sebab baik kelas Urban dan Prototipe merupakan penerapan dari ilmu-ilmu yang dipelajari selama kuliah," sahutnya lagi.
Oia, untuk motor penggeraknya juga terbagi dalam 4 jenis.
Motor Pembakaran Dalam (MPD) atay dikenal juga sebagai Internal Combustion Engine (ICE), Etanol, Diesel dan Motor Listrik.
(BACA JUGA: Bertahan di Tim Prema Racing, Sean Gelael Tuai Cibiran Netizen)
KMHE 2018 dilaksanakan di Universitas Negeri Padang dengan lintasan yang dibuat semirip mungkin dengan standar internasional.
"Sirkuit ini sudah sesuai standar Shell Eco Marathon (SEM)," pungkasnya.
KMHE 2018 diikuti 71 tim dari 46 perguruan tinggi seluruh Indonesia.