Ngeri! Bahaya Naik Mobil Bak Jika Kecelakaan Tumpah Begitu Saja

M. Adam Samudra - Senin, 26 November 2018 | 09:30 WIB

Pikap membawa santri terbalik di Tangerang, belasan jadi korban (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Pengendara mobil bak terbuka yang mengangkut belasan santri terguling di bilangan Green Lake, Cipondoh, Tangerang, Minggu (25/11/2018).

Para korban tergeletak di jalan dan taman dengan kondisi diantaranya berdarah.

Nahas, satu santri diketahui tewas di tempat dengan luka cukup parah di bagian kepala. 

Lalu, sebenarnya boleh atau enggak sih pick up dipergunakan sebagai angkutan orang?

(BACA JUGA: Kocak, Enggak Anak Sekolah Saja yang Naik Mobil Bak, Bule Ini Juga)

Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi pun angkat bicara.

"Pada intinya mobil bak terbuka bukan untuk orang, tapi untuk barang. Tapi kemudian banyak orang-orang kita yang apakah tidak tahu atau mau efisiensi seperti itu," kata dia kepada GridOto.com di Jakarta, Senin (26/11/2018).

Jadi, sebenarnya memang tidak boleh, selain dalam keadaan darurat atau keperluan tertentu yang tidak memungkinkan untuk menggunakan mobil penumpang atau bus

Lagi pula, alasan logisnya adalah pick up tidak memiliki dinding kiri, kanan dan atas yang mampu melindungi orang yang menumpang pada baknya.

(BACA JUGA: 5 Fakta Kecelakaan Maut Pikap Terguling di Cipondoh, Usia Sopir Hingga Jumlah Korban)

"Harusnya memang bisa dicegah, masyarakat harus tahu kalau misalnya mobil bak itu jika kecelakaan tidak memiliki rumah-rumah, sehingga korbannya jika alami kecelakaan tentu akan luka parah. Beda dengan mobil yang memiliki rumah-rumah sehingga bisa terlindungi," ucapnya.

"Jika seperti ini sama saja dengan sepeda motor jika terjadi kecelakaan tumpah begitu saja korbannya," sambungnya.

Ia menghimbau agar masyarakat harus tahu bahwa mobil bak bukan untuk angkutan orang dan penumpang.

"Jadi jangan memaksakan barang untuk penumpang," tuturnya.

(BACA JUGA: Kecelakaan Bisa Menyebabkan Kemiskinan, Kok Bisa?)

Menurut informasi, mobil jenis pickup yang ditumpangi para santri Miftahul Huda Semanan pimpinan KH Noval tersebut, terguling di Green Lake City pada pukul 12.10 WIB. 

Saat itu, rombongan santri akan kembali ke pondok pesantren usai menghadiri perayaan maulid Nabi Muhammad di pondok pesantren KH Rosyid, Kampung Pondok Karang Tengah.