GridOTO.com - Belum lama diperkenalkan dan resmi dijual ke pasar, unit bekas Kawasaki W175 sudah ada lho yang mojok di beberapa showroom motor bekas.
Harga Kawasaki W175 SE 2018 atau Special Edition, pedagang motor bekas beranibuka harga Rp 28 jutaan.
Sebelumnya, kenali dulu kendala bawaan motor sport retro Kawasaki ini ketika dingin atau saat nesin baru dihidupkan atau belum terlalu fanas..
(BACA JUGA: Warna Baru Kawasaki W175 2019, Kapan Ada di Diler?)
Begitu kopling ditekan dan masuk gigi, motor tetap loncat seperti tidak dikopling.
Kenapa bisa begitu? Abdul Roshad, mekanik Pro Tuner, Denpasar, Bali kasih analisis singkat.
Itu akibat pelat kopling besi yang terhubung dengan dinding hub kopling polos.
(BACA JUGA: Ajaib, Ini Cerita Modifikator W175 Jokowi Ukur Posisi Riding Yang Enak Tanpa Sekalipun Ketemu)
"Jadi ketika oli dingin, permukaan yang rata dilapisi oli yang masih kental akan cenderung lengket,” lanjut Roshad.
Begitu panas datang, gejala itu dipastikan bakal pergi dengan sendirinya.
Kalau nggak sabar dan melulu mau buru-buru, solusi menarik berikut bisa dicermati seksama.
Bukan kebetulan, kan memang satu merek, kampas dan pelat kopling Kawasaki W175 sama dengan punya Ninja 150 series, baik yang R maupun RR.
(BACA JUGA: Berawal Dari Tracker, Kawasaki W175 Presiden Jokowi Berubah Jadi Bobber)
"Disarankan jangan comot milik Ninja 150 orisinal, karena sama-sama menganut dinding polos juga," wanti Roshad.
Silakan ambil punya Kawasaki Ninja 150 versi aftermarket.
Misal punya Kawahara yang per set dilego Rp 260 ribuan sudah dapat pelat beserta kampas.
Dijamin gejala di atas hilang.