Pembiayaan Resmi Toyota Berbasis Syariah Memuaskan

Muhammad Ermiel Zulfikar - Kamis, 22 November 2018 | 21:32 WIB

Toyota Astra Financial Services, perusahaan resmi pembiayaan Toyota, Daihatsu, Lexus (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Pembiayaan resmi kendaraan Toyota berbasis syariah, PT Toyota Astra Financial Services (TAF) Syariah memuaskan sepanjang 2018 ini.

Tri Wahyudi, Business Unit Head TAF Syariah mengatakan, pihaknya mengalami pertumbuhan hingga dua lipat jika dibandingkan dengan tahun 2017 lalu.

"Kebetulan di awal pertumbuhannya tidak begitu kencang, kami malah baru kelihatan bagus naik di tahun ini 2018," ujar Wahyudi saat berada di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (22/11/2018).

"Tahun kemarin itu kami menjual 291 unit, di tahun ini kami terjadi kenaikan lebih dari dua kali lipat," lanjutnya.

(BACA JUGA: TAF Beri Promo Cicilan Mulai 2 Juta di Bandung)

Wahyudi menambahkan, hingga Oktober 2018 ini TAF Syariah sukses membukukan penjualan hingga 663 unit kendaran atau setara Rp 124 miliar.

Dengan hasil tersebut, Ia optimis hingga akhir tahun nanti target yang telah ditetapkan perusahaannya bisa tercapai.

Muhammad Ermiel Zulfikar/GridOto.com

"Tahun ini 750 unit atau Rp 134 miliar, Sampai Oktober itu kami sudah menjual 663 unit atau Rp 124 miliar, tinggal 10 miliar lagi dalam november desember kexapai.

"Sekarang aset kami sudah Rp 196 miliar dari awal modalnya Rp 50 miliar. Kami Mulai jualannya itu pada tahun 2013, Izin prinsip dari OJK dan MUI dari 2012," ucap Wahyudi.

(BACA JUGA: Tanggapan Perusahaan Pembiayaan Soal DP Nol Persen untuk Kendaraan Bermotor)

Saat ini portofolio perusahaan pembiayaan berbasis syariah itu masih didominasi oleh kendaraan penumpang.

Berbeda dari saudaranya yang masih berbasis konvensional yakni TAF, Surabaya jadi wilayah dengan kontribusi terbesar pembiayaan mereka.

"Penjualan fleet (borongan) kontribusinya di kami belum sampai 5 persen dari total populasi, bisa dibilang kendaraan komersial masih mendominasi hingga 97 persen," kata Wahyudi lagi.

"Surabaya itu kami ada dua cabang dan keduanya itu berkontribusi paling banyak yakni 25 persen secara nasional, disusul Bandung, Jakarta, dan Medan," tutupnya.