GridOto.com - Sebelumnya GridOto pernah membahas Feher ACH-1, helm pakai AC, sekarang muncul lagi nih helm pakai kipas angin.
Didesain oleh Momodesign, helm dengan kipas angin ini berfungsi saat kecepatan motor melambat, seperti saat terjebak kemacetan.
Jelas selama ini kalau ngebut sih dijamin enggak bakalan gerah, tapi masalah keringetan dan pengap pasti ditemui saat motor kamu mulai melambat.
Helm yang diberi nama Aero ini dilengkapi teknologi bernama Tornado Ventilation System.
(BACA JUGA: Canggih Bener! Helm Pakai AC Sudah Dijual di Pasaran, Dijamin Enggak Gobyos Lagi Deh...)
Cara kerjanya, ada kipas angin kecil di bagian depan helm dan aliran udara panas akan dibuang ke ventilasi di bagian belakang helm.
Dengan sistem GPS di dalam kipas angin tersebut, saat motor berlari kencang kipas akan mati sendiri, dan akan otomatis menyala saat berada di kecepatan kurang dari 50 km/jam.
Tapi ada juga sensor pengukur temperatur yang akan membuat kipas menyala saat suhu di dalam helm sudah mencapai tingkat tertentu.
Dengan baterai lithium 3,7 volt 1,8 ampere, kipas ini bisa berfungsi selama 8 jam.
Gimana dengan suaranya? Ternyata enggak terlalu berisik sebab tingkat kebisingannya hanya 16 desibel saat berfungsi.
Selain itu karena dikendalikan dengan aplikasi di smartphone, kamu bisa atur sendiri kapan kipas ini bekerja, atau kalau mau dibikin nyala terus juga bisa tuh!
Biar aman, aplikasi ini enggak bisa diakses saat motor kamu bergerak, makanya kamu harus berhenti dulu kalau mau setel ulang kipasnya.
Saat diperkenalkan di EICMA Milan kemarin, helm ini rencananya akan mulai dipasarkan mulai bulan Maret 2019 dengan harga 368 Euro yang setara dengan Rp 6,1 jutaan.
Mahal? Tergantung juga sih sebab teknologinya tergolong baru...