GridOto.com - Banyaknya pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak di bawah umur ternyata memaksa Satlantas Polres Karanganyar, Jawa tengah untuk bertindak lebih.
Mereka berencana untuk memasukan mata pelajaran tertib lalu lintas ke sekolah-sekolah di Kabupaten Karanganyar.
Hal ini disampaikan oleh Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Faris Budiman pada Minggu (18/11/2018) lalu.
Faris mengakatan, usulan tersebut muncul setelah melihat banyaknya pelanggaran lalu lintas dilakukan oleh pelajar selama Operasi Candi Zebra 2018 lalu.
(Baca juga: Honda Anggap Motor Bermesin Kecil Belum Saatnya Pakai ABS)
“Mata pelajaran tertib berlalu lintas rencananya kami usulkan masuk dalam bagian mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan,” kata Faris, Minggu (18/11/2018) dikutip dari Tribunsolo.com.
Faris menambahkan, pihak Satlantas Polres Karanganyar akan mengkomunikasikan wacara tersebut kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Usai Operasi Candi Zebra 2018, Satlantas Polres Karanganyar saat ini memberikan sosialisasi tertib lalu lintas kepada masyarakat melalui kegiatan Transportasi Sehat Masyarakat.
Kegiatan tersebut memberikan imbauan yang lebih ditekankan kepada peran aktif para orang tua.
(Baca juga: Test Ride Kymco Downtown 250i, Skutik Taiwan Penantang Brand Jepang)
Sebab, selain didominasi pelajar, Satlantas Polres Karanganyar juga menemukan banyaknya pengendara di bawah umur yang terjaring saat Operasi Candi Zebra 2018 lalu.
“Kita mengimbau para orangtua untuk lebih aktif memperhatikan anak-anak mereka, jika memang belum cukup umur, sebaiknya jangan mengendarai sepeda motor, cukup membawa sepeda kayuh,” jelas AKP Faris Budiman.
Satlantas Polres Karanganyar mengeluarkan total 4.124 tilang selama berlangsungnya Operasi Candi Zebra 2018 pada 30 Oktober-12 November 2018 lalu.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul “Satlantas Polres Karanganyar Berencana Masukkan Mapel Tertib Berlalu Lintas ke Sekolah”.