Valencia Jadi Saksi Red Bull KTM Cetak Sejarah di MotoGP

Adi Wira Bhre Anggono - Minggu, 18 November 2018 | 22:04 WIB

Pol Espargaro, pembalap pertama yang memberikan podium untuk tim Red Bull KTM (Adi Wira Bhre Anggono - )

GridOto.com - MotoGP musim 2018 akhirnya selesai dengan sirkuit Valencia sebagai seri terakhir yang dipenuhi cukup banyak drama.

Setelah 13 lap, red flag sempat dikeluarkan mengikuti cuaca yang makin tak bersahabat.

Sebelumnya, hampir setengah pembalap terpaksa mengalami crash hingga menyisakan 16 pembalap saja untuk restart race setelah red flag.

Balapan dilanjutkan dengan didominasi tiga pembalap pada posisi tiga teratas, yakni Andrea Dovizioso, Alex Rins, dan Valentino Rossi.

(Baca juga: Hasil MotoGP Valencia: Penuh Drama, Marc Marquez dan Valentino Rossi Sama-sama Ketiban Sial)

Sayangnya Rossi harus mundur sangat jauh akibat crash yang dia alami di lima putaran terakhir sebelum finish.

Hal ini membuat Pol Epargaro yang sebelumnya di posisi ke empat langsung naik ke posisi tiga hingga garis finish.

Kemenangan Pol Espargaro dengan podium ketiga ini menjadi tonggak sejarah baru bagi tim pabrikan Red Bull KTM.

Pasalnya, tim pabrikan KTM ini belum pernah mendapatkan podium sama sekali di MotoGP sejak ikut jadi peserta penuh pada tahun 2017.

(Baca juga: Kok Jas Hujan Pembalap MotoGP Transparan Sih?)

Hasil terbaik mereka sebelumnya hanya pernah di dapat oleh Pol Espargaro pada musim 2017, di seri Ceko dan Australia dengan hanya mendapat posisi finish ke-9.

Sedangkan pada musim 2018, tim Red Bull KTM hanya pernah mendapat hasil terbaik dengan posisi finish ke-10 yang didapat oleh Bradley Smith pada seri Malaysia.

Sedangkan Pol Espargaro di musim ini posisi finish terbaik hanya ada di urutan ke-11  yang didapat pada beberapa seri awal.

Jelas saja raihan podium ketiga di Valencia menjadi tonggak sejarah bagi tim Red Bull KTM dan Pol Espargaro.

 
 
 
View this post on Instagram

Beberapa rider diketahui telah melakukan tes pribadi terhadap motor listrik ini. Tentunya mereka memiliki komentar tersendiri. "Suaranya halus banget, sampai-sampai suara paling keras yang saya dengar hanya suara dengkul saya menggesek aspal saat kneedown," komentar Colin Edwards. Simon Crafar mengatkan akselerasi dari motor ini 'super lembut', terutama saat keluar dari tikungan. Ada yang menantikan gimana keseruan balapan MotoE ini? Yuk simak terus di GridOto.com (klik link di bio) #motogp #motogp2019 #motoe #energicaego #enel #motorlistrik #balapan #gridoto #kompasgramedia #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #kompasotomotif #gridnetwork

A post shared by GridOto (@gridoto) on