GridOto.com - Maverick Vinales ganti nomor di MotoGP 2019 karena pernah mengalahkan musuh terbesarnya saat memakai nomor 12.
Perkataan Vinales itu jadi perdebatan ramai lho, siapa rival yang dimaksud Maverick Vinales?
Walaupun tidak secara gamblang mengatakannya, banyak pihak percaya bahwa musuh terbesar yang dimaksud Maverick Vinales adalah Marc Marquez.
Di 2002, Maverick Vinales berhasil mengalahkan Marc Marquez dalam ajang balap anak-anak bernama Conti Cup.
(BACA JUGA: Terungkap Alasan Rossi Menoyor Kepala Marshal di MotoGP Malaysia)
Seperti yang ditunjukkan foto berikut ini
Nah, Marc Marquez akhirnya angkat bicara nih sob karena hal ini sempat ramai diperbincangkan.
Pertama, Marc Marquez tidak merasa kalah dari Maverick Vinales, termasuk di ajang anak-anak Conti Cup yang dimaksud.
Marc Marquez mengaku hanya ikut sedikit dalam Conti Cup.
"Kupikir kami tidak ikut kejuaraan sama, kupikir aku hanya ikut beberapa balapan saja di Conti Cup karena aku akan ikut balapan Open RACC 50," kata Marc Marquez dikutip GridOto.com dari Marca.com.
Lebih lanjut, Marquez malah kasih sindiran menohok buat Vinales.
"Itu tidak penting, jika kau bisa menang gara-gara nomor, aku akan ganti nomor juga," tegas Marquez.
"Di MotoGP, itu yang dihitung, dia lebih tahu, dan aku hanya melihat yang ada sekarang daripada melihat masa lalu," jelasnya.
(BACA JUGA: Mahal! Segini Harga Jas Hujan yang Dipakai Pembalap MotoGP)
Marc Marquez kasih bukti bahwa nomor itu tidak penting.
Apalagi menyangkut nomor, itu hanya takhayul."Memang ada pembalap yang secara psikis ingin keseimbangan, motivasi, atau apa sejenisnya, mereka percaya takhayul," ungkap pembalap bernomor 93 ini.
"Tapi aku, secara psikis, tahu bahwa nomor tidak bikin kau menang kejuaraan, pada akhirnya itu adalah kerja seluruh tim," lanjutnya.
Marc Marquez kasih bukti kuat.
Misalnya saja Maverick Vinales yang jadi juara Moto3 2013 bahkan menggunakan motor 25.
"Entah Maverick ganti nomor atau tidak, dengan nomor 25 dia menang Moto3, itu tidak mengubah apa-apa," tuntas Marc Marquez.