GridOto.com - Saat wet race, kita sering melihat pembalap MotoGP memakai jas hujan, misalnya saja pada hari pertama MotoGP Valencia kemarin (16/11).
Di MotoGP Valencia kemarin, hampir semua pembalap tampil memakai jas hujan.
Jas hujan ini menutup racing suit yang dipakai pembalap dari hujan.
Tentunya jas hujannya tidak sembarangan.
(BACA JUGA: Sebenarnya Valentino Rossi Takut dengan Dani Pedrosa )
Jas hujan ini didesain khusus untuk memenuhi segala keperluan di dunia balap.
Seperti beberapa fakta yang dibeberkan oleh Alpinestars di website resminya.
Fakta pertama jas hujan untuk balap motor ini dibuat dengan bahan transparan setebal 2 mm.
Bahan yang disebutkan secara rinci ini diklaim 100% bisa menahan air dikala hujan.
Selain itu, di bagian lengan dan sisi badan dipasangkan bahan kulit sintetis yang dicoating tahan air.
Penambahan bahan kulit sintetis ini agar jas hujan tetap lentur dan tidak mengganggu pergerakan pembalap.
Pada area pundak juga didesain khusus agar pas dengan desain wearpack atau racing suit yang mengembang di bagian punuk.
Tidak lupa, di set jas hujan bagian bawah terdapat lubang untuk area knee pad.
(BACA JUGA: Buang Sial, Maverick Vinales Tidak Pakai Nomor 25 di MotoGP Musim 2019)
Menariknya lagi, jas hujan pembalap MotoGP tidak boleh memiliki warna solid atau wajib transparan.
Hal ini dilakukan agar logo sponsor yang menempel di wearpack bisa tetap terlihat meskipun menggunakan jas hujan.
Karena termasuk jas hujan yang spesial, soal ukuran bisa disesuaikan dengan bentuk badan pembalap masing-masing.
Soal harga, jas hujan khusus pembalap bikinan Alpinestars ini dibanderol seharga US $ 120 atau sekitar Rp 1,7 juta.
Lumayan mahal kan, maklum MotoGP gitu loh!