Berkaca Pada Kasus Wisely, Polisi: Patut Menjadi Contoh

Adi Wira Bhre Anggono - Jumat, 16 November 2018 | 18:50 WIB

SIM C milik Wisely Michello Putra Sut (Adi Wira Bhre Anggono - )

GridOto.com - Surat ucapan seorang pemuda berhasil membuat jajaran Polres Gresik menjadi pebincangan hangat di kalangan kepolisian.

Surat tersebut ditulis oleh Wisely Michello Putra Sut (18), warga Jalan Balikpapan I No.51 GKB ( Gresik Kota Baru), Gresik yang ditujukan kepada jajaran Satlantas Polres Gresik.

Pada surat tersebut, Wisely mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian atas bimbingan dan pelatihan untuk mendapatkan SIM C.

“Saya terharu dengan apa yang sudah dilakukan oleh Wisely, bahwa semua itu memang butuh proses tidak bisa langsung jadi. Wisely patut menjadi contoh,” ujar Kanit Dikyasa Satlantas Polres Gresik Ipda Darwoyo, Kamis (15/11/2018) seperti dikutip dari Kompas.com.

(Baca juga: Sopir Truk Wajib Bayar Kalau Melintas, Kepala Desa Ini Raup Rp 20 Juta Sebulan dari Pungli)

Sebelumnya, Wisely memang rela belajar dan berlatih untuk mendapatkan SIM C di bawah bimbingan Aiptu Jailani.

Kompas.com/ Hamzah Arfah ; Facebook: Gresik Sumpek
Surat dari Wisely Michello untuk Aiptu Jailani

Latihan tersebut ia lakukan setiap sore salama hampir sepekan di halaman kantor Satlantas Polres Gresik.

Akhirnya Wisely dinyatakan lulus tes bersama lima pemohon SIM C lainnya, tepat pada saat Hari Pahlawan, 10 November 2018 lalu.

“Setiap sore kami memang ada sesi berlatih bagi pemohon yang berkenan secara gratis, dengan langsung di bawah arahan Aiptu Jailani, dari mulai pukul 15.30 WIB hingga 17.00 WIB. Ini langkah dari Satlantas, supaya mereka yang ingin lulus ya harus berusaha, jangan pilih gampangnya,” ucap dia.

Darwoyo juga mengatakan, sebetulnya pihak kepolisian tidak ingin mempersulit keinginan pemohon untuk bisa mendapatkan SIM.

(Baca juga: Mantap! Pelanggar Operasi Zebra di Gresik Turun, E-Tilang Disiapkan)

Namun menurutnya, aturan harus tetap ditegakkan demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami juga gencar sosialisasi ke sekolah-sekolah, supaya siswa mau memanfaatkan fasilitas yang sudah kami sediakan. Sebab kami juga tidak menginginkan, banyaknya angka kecelakaan lantaran pemohon tidak menguasai dasar-dasar mengemudikan kendaraan. Makanya diadakan tes, dan kami memiliki standar yang harus dipenuhi oleh pemohon bila ingin lulus, dengan itu bisa didapat dengan cara berlatih,” kata dia.

Pihak kepolisian juga mengakui bahwa ada beberapa pemohon SIM yang menginginkan lulus, padahal mereka tidak menguasai dasar-dasar yang ditentukan saat tes dilakukan.

(Baca juga: Canggih, Uji Praktik SIM di Polresta Sidoarjo Pakai Sensor Ultrasonik)

“Kami tidak munafik, ada juga pemohon yang ingin jalan pintas dengan menyodorkan sejumlah uang agar bisa lulus, tapi dengan tegas kami tolak. Kalau nggak percaya, silakan ditanyakan kepada Aiptu Jailani yang biasa melatih dan menguji tes,” terangnya.

Aiptu Jailani yang menjabat Baur SIM Satlantas Polres Gresik menceritakan, bahwa dirinya juga pernah mengalamai hal serupa sat menjalakan tugas.

“Pernah ada. Waktu itu ada pemohon yang ingin diluluskan dalam ujian, ia kemudian menyelipkan sejumlah uang dalam formulir. Tapi tidak saya terima, bahkan saya kemudian laporkan kepada Propam yang saat itu bertugas, kemudian pemohon itu diberi pengarahan oleh Propam,” kenang Jailani.

Jailani dan Darwoyo berharap agar masyarakat juga sadar dengan apa yang dilakukakannya, yaitu dengan cara benar-benar berlatih menguasai kendaraan agar bisa lulus saat tes SIM.

(Baca juga: Penyesalan Pembalap MotoGP Dani Pedrosa Seumur Hidup Karena Ini )

“Asal bisa menguasai pasti kami luluskan, kalau memang belum bisa ya nggak, makanya belajar dan berlatih dulu. Sebab ini menyangkut nyawa, dengan kecelakaan bisa diminimalisir salah satunya ya dengan kelulusan tes yang memang benar-benar sesuai kemampuan,” pungkasnya.

Artikel serupa telah tayang di Kompas.com dengan judul "Curhatnya Usai Lulus Tes SIM Jadi Viral, Polisi Bilang Wisely Patut Menjadi Contoh".