GridOto.com - Aksi maling bobol kaca mobil alias modus pecah kaca mobil buat menggondol barang berharga mesti bikin kita hati-hati enggak meninggalkan barang berharga dalam mobil.
Biasanya pelaku pecah kaca mobil mengincar saat pemilik mobil lengah atau di waktu-waktu dimana pemilik tidak bakalan balik dalam waktu lama.
Kasus pecah kaca ini misalnya, terjadi saat pemilik meninggalkan mobilnya di parkiran masjid saat akan melakukan Salat Jumat (9/11/2018).
Aksi ini memang enggak terjadi di Indonesia tapi di Malaysia, tapi bisa jadi pelajaran untuk selalu menjaga barang bawaan agar tidak mencolok perhatian.
Aksi pecah kaca ini untungnya keburu digagalkan oleh warga yang kebetulan berada di sekitar masjid.
(BACA JUGA: Pencurian Pecah Kaca Mobil, Ini Langkah Pencegahannya
Terlihat kaca mobil Perodua Axia yang diincar pelaku sudah remuk namun barang berharga di dalamnya belum berhasil dibobol.
Berkat kesigapan warga sekitar, pelaku sukses ditangkap meski seorang warga harus mengalami patah lengan karena menghantam bumper mobil saat berusaha meringkus pelaku.
Agar tidak kabur selagi menunggu polisi datang, pelaku diikat dan dimasukkan ke dalam keranda mayat milik masjid.
Saat maling tersebut dimasukkan keranda mayat terekam kamera dalam video yang diunggah oleh akun Facebook Zeran Seran. Yah biar kapok mungkin ya?
Posted by Zeran Seran on Friday, 9 November 2018
Lantas, apa yang harus dilakukan pemilik mobil untuk mencegah kejadian ini?
"Untuk tindakan preventif, pemilik mobil harus melakukan proteksi ganda pada mobil," buka Jusri Pulubuhu, founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) saat dihubungi GridOto.com (21/9).
Misalkan seperti memasang alarm ganda, sensor-sensor tambahan, atau electrical cut bagi mobil yang belum dibekali immobilizer untuk mencegah mobil dibawa kabur juga.
Kaca film juga bisa Anda manfaatkan sebagai proteksi tambahan pada mobil Anda, mengingat 60 persen bagian dari mobil adalah kaca mobil.
"Pemilik mobil bisa gunakan kaca film yang membuat sulit terlihat dari luar namun tidak mengganggu visibilitas pengemudi saat berkendara," jelas Jusri.
Untuk mendukung keamanan barang di dalam mobil, simpan barang Anda di tempat yang tertutup di dalam mobil.
(BACA JUGA: Beraksi 41 Kali di Jabar dan Jateng, Spesialis Pecah Kaca Mobil Menyerah Kena Timah Panas)
"Manfaatkan kompartemen tertutup seperti bagasi, laci atau glove box, dan juga manfaatkan tray penutup di bagasi pada mobil SUV atau hatchback," ujar Jusri.
Jika tidak ada ruang kompartemen yang memadai, barang berharga bisa disimpan di kolong jok atau ditutupi dengan benda yang gelap agar terlihat samar dari luar.
"Kemudian jangan menjadikan mobil yang menarik perhatian pelaku kriminal, terutama saat memarkirkan mobil ketika ditinggal," jelas Jusri.
Saat di tempat umum, parkirkan mobil Anda di tempat yang cukup ramai dan mudah dipantau oleh Anda.
Hindari parkir di tempat yang jauh dari keramaian dan sepi, serta saat malam hari hindari parkir di tempat yang gelap.
"Jika berada di parking lot seperti mall, parkir di tempat yang dekat dengan posko keamanan," lanjut Jusri.