GridOto.com - Royal Enfield secara resmi memperkenalkan line up terbaru mereka dari model Classic di Tanah Air, Rabu (14/11/2018).
Namanya, Classic 500 Pegasus! Hasil kerjasama Royal Enfield dan British Army's Parachute Regiment.
Mengambil basis dari model Classic 500, mereka memproduksi motor ini secara ekslusif atau bisa dibilang terbatas.
Sebab merek yang digunakan pasukan Inggris pada perang dunia ini hanya memproduksi 1.000 unit saja secara global.
(BACA JUGA: Rupiah Melemah, Harga Jual Royal Enfield Naik?)
Menariknya, motor tersebut dihadirkan sebagai bentuk penghormatan, untuk mengenal motor yang digunakan pada perang dunia kedua yakni Royal Enfield RE/WD 125.
Sebuah motor bermesin 2-tak 125 cc yang dipakai pasukan terjun payung Inggris untuk menggempur garis pertahanan musuh dalan operasi D-Day dan Arnhem, yakni 'The Flying Flea'.
"Kisah Flying Flea sangat luar biasa dan menginspirasi, serta memiliki sejarah yang tidak dimiliki oleh motor mana pun," ujar Vimal Sumbly, selaku Head Business Markets - APAC region, Royal Enfield.
"Classic 500 Pegasus adalah sebuah bentuk penghormatan kepada kisah perang legendaris dan sejarah panjang Royal Enfield," lanjunya.
Setiap unit motor terbaru dari Royal Enfield ini disematkan logo Pegasus bewarna marun dan biru di bagian tangki bahan bakar, yang mana merupakan logo resmi dari lencana resimen terjun payung.
(BACA JUGA: Anti Klasik, Royal Enfield Thunderbird Pilih Gaya Street Fighter)
Selain itu, Classic 500 Pegasus juga dilengkapi dengan satu set pannier kanvas kustom bergaya militer dengan emblem Pegasus.
Untuk harganya, Royal Enfield membanderol Classic 500 Pegasus Rp 109,9 juta on the road DKI Jakarta.
Tersedia dua pilihan warna, yakni Service Brown dan Olive Drab Green yang semakin memberikan kesan motor perang.