Pe-er Besar Mitsubishi Triton, Masih Dianggap Mobil Tambang

Iday - Rabu, 14 November 2018 | 18:55 WIB

New Mitsubishi Triton di Bangkok, Thailand (9/11/2018) (Iday - )

GridOto.com - Mitsubishi Triton sukses menguasai market fleet dari sektor perkebunan, migas dan pertambangan. 

Persentasenya tembus 60 persen, bahkan sampai disebut di keterangan resmi Mitsubishi Motors Corporation (MMC). 

Mereka bangga, Triton jadi juara di segmennya. 

Namun kesuksesan besar ini masih menyimpan pekerjaan rumah alias pe-er yang besar. 

Khususnya ketika mau masuk ke segmen retail alias pembeli perorangan atau individual. 

PT Mitsubishi Motors Kramayudha Sales Indonesia (MMKSI) masih belum leluasa menembus konsumen retail. 

Info yang kami dapat, mereka berhadapan dengan mindset, bukan persoalan teknis. 

Hal ini tak ditutupi Irwan Kuncoro, Direktur Sales dan Marketing MMKSI.

(BACA JUGA: Makin Canggih, Akankah New Mitsubishi Triton Ditinggal Pengusaha?)

"Triton memang kuat di konsumen fleet. Jadi untuk konsumen pribadi ada pendapat, Triton kayak mobil tambang," ucap Irwan di Bangkok, Thailand (9/11/2018). 

Untuk itu pihaknya rajin merangkul konsumen dan calon konsumen. 

"Kami sering melaksanakan safety driving clinic dan juga gathering Triton Community," ucap Irwan. 

Salah satu strategi Mitsubishi meraih hati konsumen yakni menyematkan banyak fitur di Mitsubishi Triton. 

Bahkan di model saat ini, sudah dibuat versi khusus Triton Athlete yang 'full option'. 

Iday/GridOto.com
New Mitsubishi Triton

Adapun model yang akan datang dan menggantikan model saat ini, kian banyak dijejali fitur canggih laksana sedan. 

Khususnya fitur keselamatan dan kemampuan off-road. 

Model baru ini lebih berkesan kokoh dan tangguh dengan sejumlah perubahan desain.

Mobil pikap ini dibekali mesin baru 4N15 MIVEC Turbo Diesel.

Bertenaga 178 dk/3.500 rpm dan torsi 430 Nm/2.500 rpm.

Dilengkapi fitur Super Select 4WD-II.

(BACA JUGA: Kayak Salah Liat, Warna Putih New Mitsubishi Triton Kok Jadi Silver)

Iday
Global Launch Mitsubishi Triton di Bangkok (9/11/2018)

Berisi pilihan 2H untuk jalan aspal kering, 4H untuk jalan licin seperti terkena air hujan, 4HLc untuk jalan tertutup salju atau pasir.

Lalu 4LLc untuk bebatuan dan lumpur dan butuh penguncian differensial.

Dua fitur off-road lainnya yakni Hill Decent Control dan Off-Road Mode.

Tapi menu Off-road Mode hanya bisa difungsikan saat menu 4LLc aktif. Ada empat pilihan, Gravel, Snow/Mud, Sand dan Rock.

Dari sisi safety, New Triton dilengkapi fitur Front Collision Mitigation (FCM).

Fitur FCM di Triton terbaru mencegah tabrakan depan dengan kontrol pengereman.

Kerja rem terkoneksi dengan kamera dan sistem radar laser untuk mendeteksi mobil dan pejalan kaki di depan.

Mobil akan mengurangi kecepatan saat hendak terlibat tabrakan.

Lalu Blind Spot Warning (with Lane Change Assist), peringatan akan adanya area blind spot yang juga memberi info saat pindah lajur.

Rear Cross Traffic Alert (RCTA) untuk memantau kondisi lalu lintas di belakang dan Ultrasonic Misacceleration Mitigation System (UMS).

UMS sebenarnya satu rangkaian dengan FCM.

Bedanya UMS menghindarkan pengemudi ngegas tiba-tiba jika ada halangan di depan.