GridOto.com - Suzuki resmi merilis Suzuki GSX-S125 di pameran otomotif EICMA 2018 yang dihelat di Milan, Italia.
Selain kapasitas mesin yang beda dengan Suzuki GSX-S150 versi Indonesia, ada lagi perbedaan antara Suzuki GSX-S125 dengan versi 150 cc-nya ini.
Perbedaan itu adalah adanya Anti-lock Brake System alias ABS.
ABS ini fungsinya buat mencegah ban selip atau hilang traksi saat dilakukan pengereman mendadak.
(BACA JUGA: Buat Suzuki GSX-S150 Makin Kekar Dengan Half Fairing, Sudah PnP Sob!)
Sekarang ini ABS memang mulai banyak disematkan di motor dengan kapasitas kecil sih, makanya GSX-S125 enggak mau ketinggalan.
Cara kerja ABS sendiri adalah dengan menandalkan sensor yang ada di area cakram motor.
Ketika sensor ABS itu mendeteksi roda yang mengunci atau selip saat dilakukan pengereman, secara otomatis sensor akan mengirimkan sinyal ke modulator.
Kemudian modulator akan memerintahkan piston pada kaliper rem untuk mengendurkan tekanan minyak remnya.
(BACA JUGA: Segini Biaya Pasang ABS di Suzuki GSX-R150 Biasa Non ABS)
Saat ban udah enggak lagi selip, maka otomatis tekanan piston akan kembali normal buat melakukan pengereman.
Proses ini terjadi dalam waktu cepat ya, yaitu sekitar 15-50 kali per detik.
Jadi saat ABS ini berfungsi biasanya akan terasa pada handle rem yang jadi terasa maju-mundur dengang sendirinya.
(BACA JUGA: Tengok Lagi Yuk, Apa Sih Bedanya Suzuki GSX-S150 Touring Edition dengan Tipe Standar?)
Nah, di Indonesia Suzuki GSX-S150 memang belum disematkan ABS.
Tapi saudaranya yang bergenre sport fairing, Suzuki GSX-R150, sudah dibekali ABS juga lo.
Semoga saja Suzuki GSX-S150 di Indonesia juga akan dapat update perangkat ABS ya.