GridOto.com - Operasi Zebra 2018 sudah berakhir, tepatnya tanggal 12 November 2018 lalu.
Selama 14 hari pelaksanaaan jumlah pelanggar tiap wilayah beragam, ada yang meningkat drastis atau yang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Salah satu yang cukup membuat kaget, pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan selama Operasi Zebra 2018 meningkat drastis apabila dibandingkan dengan tahun 2017.
Berdasarkan data Satlantas Polres Luwu Utara, pelanggar lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Zebra tahun lalu hanya 547.
(BACA JUGA : 100.000 Lebih Pengendara Ditilang Selama Operasi Zebra 2018, Motor Tetap Mendominasi)
Dikutip GridOto.com dari Tribun Timur, dari 547 pelanggaran itu, sebanyak 452 pengendara kena tilang dan 92 diberi teguran.
"Untuk Operasi Zebra tahun 2017 barang bukti yang kita sita berupa SIM 73 lembar, STNK 155 lembar, dan kendaraan 224 unit," ungkap Kasat Lantas Polres Luwu Utara, AKP Mustari, Rabu (14/11/2018).
Sementara itu, pada Operasi Zebra 2018 yang baru saja berakhir Satlantas menindak sebanyak 1.118 pelanggaran lalu lintas.
Mustari menyebut penindakan pelanggaran lalu lintas terfokus bagi pengendara yang tidak menggunakan helm SNI dan melawan arus.
(BACA JUGA : Penutupan Operasi Zebra, Polisi Daerah Ini Malah Tangkap Pengguna Jalan Buat Dikasih Hadiah)
Lalu pengendara yang menggunakan HP saat berkendara, berkendara di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol, melebihi batas kecepatan, berkendara di bawah umur dan tidak menggunakan safety belt.
Pengendara yang menggunakan rotator dan sirine yang bukan peruntukannya dan menggunakan pelat yang tidak sesuai dengan spektek yang di buat oleh Polri ikut ditindak.
"Operasi Zebra 2018. Tilang 1.118 perkara, teguran nihil. Barang bukti yang kita sita berupa SIM sebanyak 363 lembar, STNK 571 lembar, dan kendaraan 184 unit," kata dia.
Artikel Ini Sudah Tayang di tribun-timur.com dengan Judul Operasi Zebra 2018 - Pelanggar Lalu Lintas di Luwu Utara Meningkat Drastis