GridOto.com – Berfungsi mengurangi kecepatan sepeda motor, kondisi pengereman motor harus diperhatikan terutama di musim hujan.
Pada motor jenis skutik, perannya menjadi semakin penting karena metode engine brake tidak bisa dilakukan layaknya motor bertransmisi manual.
Supaya rem berfungsi dengan baik, bagian mana nih yang perlu diperhatikan dari tumpukan kotoran?
“Setelah terkena hujan atau melewati genangan air, biasanya kotoran banyak melekat di bagian kaliper atau tromol rem,” jawab Harry Anggi, mekanik bengkel R59 Racing kepada GridOto.com di Ciputat, Tangerang Selatan.
(BACA JUGA: Manjakan Konsumen, Suzuki Day Hadir Kembali di Pati, Jawa Tengah)
Bagian tersebut menjadi tempat strategis berkumpulnya kotoran karena berada di tengah roda motor dan rawan terendam air.
Kalau dibiarkan, efeknya bisa timbul bunyi saat motor direm atau berjalan.
Jika begitu kampas rem terancam berumur pendek.
“Berdasarkan pengalaman, area rem belakang cakram atau teromol lebih rawan endapan kotoran. Makanya bunyi lebih sering muncul di bagian ini,” yakinnya.
Khusus rem teromol, rem juga beresiko blong kalau kemasukan air karena posisi kampasnya yang ada di bagian dalam.
(BACA JUGA: Sudah Lama Ngincar? Nih Skema Cicilan 3 Model Kawasaki Ninja 650 ABS)
Pada jenis rem cakram, proses pembersihan bisa lebih mudah karena cukup cuci bersih dan sikat kalau kotor.
Nah untuk rem teromol memang perlu dibongkar untuk mengatasi bunyi akibat kotoran yang mengendap.
Selain bunyi mengganggu hilang, komponen rem di motor pastinya bisa lebih awet kalau rutin dibersihkan.
Tingkat kepakeman rem juga bisa meningkat kalau area sentuhnya bersih dari kotoran lho!