GridOto.com - Sebelumnya, kesalahan strategi disinyalir jadi penyebab buruknya penampilan Sebastian Vettel di balapan F1 Brasil.
Sebastian Vettel menyalahkan strategi pemakaian ban soft di awal balapan, padahal yang lain memakai supersoft dan tidak ada masalah.
Tapi kok aneh, kenapa Kimi Raikkonen tidak mengalami masalah seperti Sebastian Vettel.
Padahal Raikkonen pakai strategi ban yang sama lo, mobilnya juga sama.
(BACA JUGA: Salah Strategi, Sebastian Vettel Gagal Raih Podium di F1 Brasil)
Buruknya penampilan Vettel memang agak aneh.
Start dari posisi kedua, Vettel malah melorot dan finis ke-6.
Ternyata, ada alasan lebih lebih meyakinkan dibanding strategi ban.
"Tepat saat lap pemanasan, kami khawatir dengan masalah sensor di mobil Seb," ungkap Maurizio Arrivabene, tim prinsipal Ferrari, dikutip GridOto.com dari F1i.
"Itu artinya, selama balapan, dia ngebut dengan memakai setting berbeda dengan yang biasa kami gunakan, mobil jadi susah dikendalikan," jelas sang bos.
(BACA JUGA: Kapan Motor MotoGP Harus Ganti Oli Mesin?)
Setup yang berbeda itu bikin Vettel kesulitan saat ngebut di trek lurus.
Dan selain itu, ban soft yang seharusnya lebih awet dibanding supersoft, malah jadi lebih boros.
Makanya, strategi ban yang dilakukan sejak kualifikasi jadi bumerang.