GridOto.com - Universitas Budi Luhur dan ITS berkolaborasi membangun mobil listrik bernama Blits (Budi Luhur-ITS).
Mobil yang bertenaga listrik ini diciptakan untuk mengikuti event motorsport paling ganas di dunia, Reli Dakar.
Blits secara umum merupakan mobil balap off-road dengan desain buggy bersasis tubular yang dirancang untuk dua orang penumpang.
Bedanya, Blits menggunakan komponen buatan dalam negeri hampir di seluruh bagian, kecuali jantung pacunya.
(BACA JUGA: Dugaan Tampilan Toyota Corolla Sedan, Bakal Mirip Versi Hatchbacknya)
Menurut Kasih Hanggoro, Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, proyek Blits merupakan inovasi mobil listrik yang dilahirkan dari anak bangsa dan bisa dikenal dunia.
"Harapannya Blits bisa mengikuti Reli Dakar dengan spesifikasi canggih dan ketahanan yang mumpuni, maka mobil biasa bisa kita ciptakan," ujarnya kepada wartawan di Universitas Budi Luhur, Jakarta (12/11/2018).
Sebelum benar-benar siap turun di Reli Dakar, Blits akan mengikuti serangkaian uji coba lewat program bernama 'PLN Blits Explore Indonesia'.
Perjalanan yang akan menempuh jarak sejauh 15.000 km ini sudah dimulai dari Kampus ITS di Surabaya, Jawa Timur.
Kemudian Blits tiba di Kampus Budi Luhur di Jakarta Selatan pada Jumat (9/11/2018), dan akan kembali melanjutkan perjalanan keliling Indonesia hari Rabu (14/11/2018).
Perjalanan akan diteruskan Pulau Sumatra, menuju ke Medan, Aceh, hingga Sabang.
(BACA JUGA: Apa Sih Arti 'Bubur Ayam Racer' di Jaket Jokowi?)
Dari sana Blits akan menyeberang ke Pontianak, Sampit, Balikpapan, dan Samarinda.
Setelah Kalimantan, rombongan akan dikapalkan menuju Sulawesi yang dimulai dari Makassar.
Terus menuju Kendari, Manado, Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura, hingga tiba di Merauke.
(BACA JUGA: Mitsubishi Xpander Versi Nissan Lahir Semester Pertama 2019, Jadi Penerus Grand Livina?)
Dari ujung timur Indonesia, Blits akan menuju wilayah Nusa Tenggara yaitu Kupang, Labuan Bajo, Bima, Mataram, Bali, Banyuwangi, dan finish di Surabaya.
Dalam perjalanan ini, Blits yang diawaki perwakilan Universitas Budi Luhur dan ITS akan ditemani oleh mobil hybrid Kasuari, serta didukung oleh berbagai pihak.
Mulai dari PT PLN, PT Pertamina, Kemenristekdikti, dan PT Goodyear Indonesia.
Rektor Universitas Budi Luhur, Didik Sulistyanto, mengatakan pihaknya berperan aktif dengan lahirnya mobil listrik Blits.
"Projek Blits dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dan dosen untuk melahirkan mobil dosen," katanya pada kesempatan yang sama.
(BACA JUGA: Gokil! Butuh Waktu Segini untuk Menempuh Jakarta-Surabaya Lewat Tol Trans Jawa)
Untuk diketahui, perjalanan 'PLN Blits Expolre Indonesia' ini diikuti oleh tim yang diisi 10 orang.
Dua mobil listrik akan dikendarai secara bergantian menuju titik perhentian sebelum tiba di garis finish.
Urusan pengisian listrik, semuanya akan dilakukan di Kantor PLN yang tersedia di kota-kota yang bakal dikunjungi.
"Nanti kalau keadaan darurat, kami bawa genset untuk pengisian baterai, atau bisa juga melakukan swap," imbuh Muh. Nur Yuniarto, Ketua Tim Project Blits, yang juga Dosen dari ITS.
Mantap nih Budi Luhur dan ITS, semoga perjalanannya sukses dan Blits bisa benar-benar ikut ajang Reli Dakar ya.