GridOto.com - Bicara mobil bekas mewah di kisaran Rp 100 jutaan, BMW Seri 3 E46 bisa menjadi salah satu pilihan Anda.
Selain desain yang masih cukup segar meski sudah berusia 10 tahun lebih, mesin BMW E46 terbilang bandel dan cukup andal untuk pemakaian sehari-hari.
Namun, mobil produksi tahun 2000-an tak lepas dari masalah.
Kali ini Otoseken akan membahas salah satu penyakit yang biasanya muncul pada BMW Seri 3 E46.
(BACA JUGA: Mitsubishi Xpander Versi Nissan Lahir Semester Pertama 2019, Jadi Penerus Grand Livina?)
Yang paling umum terjadi adalah permasalahan pada sistem pendinginan mesin dari BMW seperti Seri 3 sebelumnya.
"Kurang lebih masalahnya sama dengan E36. Karena negara kita cukup panas, kadang sistem pendinginannya bermasalah untuk menangani cuaca Indonesia," ungkap Mashadi, punggawa Exclusive Garage, Tebet, Jakarta Selatan.
Ia mengungkapkan bahan plastik yang digunakan dalam komponen pendingin mesin dapat retak dan mengakibatkan penurunan tekanan radiator.
(BACA JUGA: Gokil! Butuh Waktu Segini untuk Menempuh Jakarta-Surabaya Lewat Tol Trans Jawa)
Masalah tersebut juga dapat merembet ke water pump yang mengakibatkan mesin suatu waktu dapat mengalami overheat.
"Solusinya, ya diganti saja. Ada yang menawarkan set komponen tersebut dengan bahan yang lebih kuat sehingga dapat menghindari masalah di kemudian hari," tutupnya.