GridOto.com - Pembalap Red Bull, Max Verstappen, tampil sangat bagus di F1 Brasil, start ke-5 dan bisa memimpin jalannya balapan.
Sayangnya, saat mencoba lakukan overlap Esteban Ocon, Max Verstappen malah crash.
Kejadian ini bikin teori konspirasi muncul, ada tuduhan kesengajaan Esteban Ocon untuk bikin Max Verstappen lambat.
Tuduhan itu dilontarkan pihak Red Bull, terutama yang paling keras lewat penasihatnya, Helmut Marko.
(BACA JUGA : Komentar Lewis Hamilton Soal Insiden Max Verstappen dengan Esteban Ocon di F1 Brasil)
Esteban Ocon yang merupakan pembalap muda Mercedes, diyakini sengaja membantu agar Lewis Hamilton bisa menang.
Tapi bos tim F1 Force India, Otmar Szafnauer bantah adanya teori konspirasi di F1 Brasil.
"Saya ragu tentang adanya teori konspirasi tersebut," kata Otmar Szafnauer dilansir GridOto.com dari PlanetF1.
"Pembalap tidak memikirkan seperti apa mesa depannya di tahun 2020," sambung Otmar Szafnauer.
(BACA JUGA : Hukuman Buat Esteban Ocon Setelah Halangi Jalan Max Verstappen di F1 Brasil)
"Lewat radio Esteban Ocon bertanya apakah bisa melakukan unlap jika lebih cepat, dan kami mengatakan bisa," ujar Otmar Szafnauer.
"Esteban Ocon ingin melakukan unlap, karena kami punya keuntungan lebih soal ban," imbuh Otmar Szafnauer