Seken Keren: Sentuh Rp 40 Jutaan, Lakukan Hal Ini Sebelum Bawa Pulang Kawasaki KLX 250

Rizky Septian - Sabtu, 10 November 2018 | 14:35 WIB

Kawasaki KLX 250 (Rizky Septian - )

GridOto.comKawasaki KLX 250 generasi kedua pertama kali diluncurkan pada tahun 2009 silam.

Trail dual-purpose besutan Kawasaki ini, kini harganya menyentuh Rp 40 jutaan di pasar motor bekas.

Bagi kamu yang sudah lama mengincar trail dua alam ini, sekaranglah saat yang tepat untuk membawanya pulang.

Namun, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan sebelum memboyongnya.

(BACA JUGA: Enggak Nyangka, Modifikasi KLX 250 Inspirasinya Dari Batu Akik)

Menurut Kusnawi, mekanik Roby Steam, bengkel spesialis trail di bilangan Jakarta Barat, jangan terburu nafsu saat hendak beli motor bekas.

“Lakukan pengecekan dahulu agar dapat motor yang masih bagus. Pertama, dari yang terlihat yakni tampilan motornya,” buka pria yang akrab disapa Nawi ini kepada GridOto.com (9/11/2018).

“Biasanya, KLX 250 itu enggak banyak yang dimodif. Kebanyakan, main di setang atau hand guard doang. Itu enggak bikin harganya jatuh,” lanjut Nawi.

Hal kedua yang harus dilakukan, menurut Nawi adalah pengecekan mesin.

Pengecekan yang dilakukan pun sederhana saja, seperti dari bunyi dan kualitas emisinya saja.

(BACA JUGA: Kawasaki KLX 250 Tambah 'Gizi' Berubah Jadi Supermoto)

“Kadang-kadang, pada KLX 250 yang sering dipakai main adventure, bunyi mesinnya sudah enggak karuan, ngelitik. Itu artinya, kurang perawatan,” bilang Nawi.

“Apalagi kalau asap yang dikeluarkan berwarna putih saat digeber, itu sehernya sudah baret,” lanjut dia.

Namun, kata Nawi menambahkan, kalau asap putih yang dikeluarkan hanya dalam tempo waktu yang singkat, itu normal saja.

“Itu karena mesinnya dingin, lama enggak dihidupkan jadinya mengeluarkan asap putih. Itu normal, enggak apa-apa,” jelasnya.

Selanjutnya yang ketiga adalah test ride atau tes jalan.

(BACA JUGA: Nih Bahan Oprekan Simpel Biar KLX 250 atau D-Tracker 250 Makin Ngacir)

“Lalu, di-test ride untuk mengetahui kondisi kaki-kakinya atau suspensinya masuh bagus atau enggak,” ujar Nawi.

Nah, jika tiga poin pengecekan sederhana itu sudah kamu lakukan, baru deh kamu bisa nego harga, Sob.

Tapi tentu bakal lebih aman lagi kalau kamu punya teman mekanik yang bisa bantu lakukan pengecekan, ya.