Tanpa Alat Tambahan, Begini Cara Deteksi Aki Lemah di Motor Injeksi

Mohammad Nurul Hidayah - Jumat, 9 November 2018 | 18:15 WIB

Ilustrasi speedometer Yamaha Aerox 155 (Mohammad Nurul Hidayah - )

GridOto.com – Pada sistem injeksi, kondisi aki harus selalu prima karena berhubungan dengan hampir seluruh komponen di motor.

Untuk mengetahui kondisi aki dengan akurat, biasanya pengguna menggunakan multimeter atau pasang indikator voltmeter tambahan.

Selain pakai alat, apakah ada cara mengidentifikasi kondisi aki terutama jika kemampuannya sudah menurun?

“Caranya cukup nyalakan motor dan perhatikan suara atau putaran mesin saat idle. Kalau performa aki sudah menurun cirinya motor seperti berdenyut atau naik turun gasnya,” ungkap Pak Wiet, owner PWC, spesialis kelistrikan motor kepada GridOto.com.

(BACA JUGA: Kenapa Standar Samping Ada di Kiri? Ini Dia Penjelasannya)

Pada saat kondisi normal, idle motor injeksi biasanya stabil di rpm yang sudah diset oleh pabrikan.

Untuk motor yang punya fitur takometer, bisa juga perhatikan dari indikator putaran mesin yang ditampilkan.

Kondisi arus listrik yang tidak stabil dapat berefek pada masa pakai komponen kelistrikan, salah satunya umur pakai lampu.

Gejala motor susah dinyalakan ketika aki dalam kondisi lemah pun saat ini tidak selalu bisa dijadikan patokan.

(BACA JUGA: Kawasaki W175 2019 Punya Warna Baru, Makin Seger Bro!)

“Contohnya pada motor skutik dengan ACG/SMG starter atau model start halus itu tidak terlalu berpengaruh dengan kondisi aki. Alasannya karena proses start mesin tidak lagi butuh arus besar,” ujarnya.

Efeknya, pengguna jadi kurang waspada dengan kondisi aki motornya karena tidak ada gangguan saat dinyalakan.

Nah kalau gejala tersebut muncul di motor kalian, sebaiknya segera cek kondisi aki dan segera ganti jika diperlukan.