GridOto.com - Tekanan angin ban merupakan salah satu faktor penting buat performa mobil.
Tiap tipe mobil pasti punya tekanan angin ban masing-masing, yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Umumnya rekomendasi tekanan angin itu bisa dilihat di stiker atau pelat yang ditempel di pilar B bagian bawah sisi pengemudi.
Nah, sebagai pengguna paling aman sih mematuhi rekomendasi itu alias jangan dikurang-kurangin ataupun diisi angin secara berlebihan.
(BACA JUGA: Tekanan Angin Ban, Hal Kecil yang Pengaruhi Performa Mobil)
Soalnya tekanan angin juga bisa berpengaruh ke performa mobil lo.
Misalnya kalau tekanan angin kurang, dapat dipastikan ban akan memberikan tingkat gesekan yang tinggi.
Buntutnya, mesin perlu bekerja ekstra dan membuat konsumsi bbm menjadi boros.
Tapi diisi terlalu dengan tekanan angin berlebihan juga enggak bagus lo.
(BACA JUGA: Berapa Tekanan Angin yang Pas Buat Ban Motor? Simak Angkanya)
Seperti pada video berikut yang memperlihatkan pengguna mobil terlalu 'bernafsu' mengisi angin ke ban mobilnya.
Menurut keterangan, si pemilik mobil itu menambahkan angin ke ban mobilnya dalam waktu yang cukup lama, hingga dua menit lebih.
Akibatnya ban pun enggak sanggup menerima tekanan angin yang terlalu banyak itu , hingga ban pun meletus.
Untungnya si pemiliki enggak sampai cedera, cuma kaget dan terperanjat lari menjauhi mobilnya.
Langsung simak videonya.