GridOto.com - Mitsubishi Triton banyak diserap konsumen fleet.
Penggunaannya bukan di daerah perkotaan tapi banyak di pelosok atau pedalaman.
Lokasinya jauh dari dealer atau bengkel resmi.
Menariknya pengusaha atau perusahaan tetap tertarik untuk membeli Triton sebagai mobil pekerja.
(BACA JUGA: Mitsubishi Triton Tekuk Lawan Di Segmen Fleet, Incar Pembeli Perorangan)
Apa rahasianya?
Imam Choeru Cahya, Head of Sales & Marketing Group PT Mitsubishi Motors Kramayudha Sales Indonesia (MMKSI) memgungkapkan strateginya.
"Kita banyak strategi untuk meyakinkan konsumen fleet," ujarnya kepada media di Bangkok, Thailand (7/11/2018).
"Bukan jual lepas. Tapi kita bikin safety driving clinic rutin. Bagaimana driver menggunakan kendaraan dengan benar sesuai penggunaannya," papar Imam.
"Jadi usernya merasa aman,lah," lanjutnya.
Kedua spare part yang gampang.
Menariknya, beda dengan mobil penumpang yang beli komponen ke bengkel atau toko, perusahaan biasanya memiliki bengkel sendiri.
"Fleet customer biasanya punya bengkel sendiri-sendiri"
"Spare partnya mudah ditemui. Seperti Colt dan L300, spare partnya mudah didapat," pungkas Imam.
Sebagai info, konsumen fleet dari pertambangan mencapai 32 %, perkebunan 34% serta minyak dan gas 14%.