GridOto.com - Bagi keluarga yang tinggal di kota padat, memiliki MPV bertransmisi otomatis menjadi hal yang logis.
Menggunakan transmisi manual di kemacetan memang meletihkan, dan MPV bertransmisi otomatis pun harganya kian terjangkau.
Pengguna mobil bertransmisi manual pun mulai berpindah ke transmisi otomatis.
Lantas bagaimana kondisi pasaran MPV bertransmisi manual di pasar mobkas?
(BACA JUGA: Ditilang Saat Operasi Zebra 2018, Pria Ini Diburu Karena Caci Maki Polisi di Media Sosial)
Ternyata, kondisi ini tak begitu berpengaruh ke performa penjualan MPV bekas bertransmisi manual, karena orang yang membelinya menggunakan mobil tersebut untuk berbagai keperluan.
"Mobil-mobil MPV bertransmisi manual kayak Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, dan Toyota Avanza peminatnya masih banyak kok," terang Nita dari shoowroom mobkas Berkah Motor di Rempoa, Jakarta Selatan.
"Bahkan gak sedikit juga yang dibeli untuk dipakai sendiri," tuturnya.
Nita menambahkan, untuk yang dipakai sendiri, ternyata pembelinya kebanyakan berasal dari daerah.
Mereka beli mobil di Jakarta karena harganya lebih murah dari daerah asal mereka. Selain buat dipakai sendiri, banyak juga yang beli untuk dijual lagi di daerahnya.
(BACA JUGA: Liputan Langsung dari Bangkok, Mitsubishi Ini Bikin Triton Gampang Dikenal Pengusaha)
Di samping untuk dipakai sendiri atau dijual lagi di daerah, ternyata pembeli yang berasal dari Jabodetabek membeli MPV bekas bertransmisi manual untuk keperluan usaha taksi online, seperti yang dibeberkan Yudi dari Indigo Auto.
"MPV bertransmisi manual sekarang masih banyak dicari. Karena banyak driver taksi online yang baru merintis mempertimbangkan untuk membeli MPV manual bekas," ujarnya.
Alasan mereka membelinya adalah karena konsumsi BBM-nya yang lebih hemat dari mobil bertransmisi otomatis.