GridOto.com – Pemerintah Republik Indonesia telah memutuskan penerapan standar emisi Euro 4 di Indonesia pada Oktober 2018.
Penerapan itu berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, Kategori N, dan Kategori O.
Beberapa Agen Pemegang Merek seperti Toyota, Daihatsu, Wuling, hingga Mitsubishi telah siap memberlakukan peraturan itu di produk-produk mereka.
(BACA JUGA: Semua Mobil Toyota Sudah Berstandar Euro 4, Bagaimana Bagi Yang Belum?)
Toyota misalnya, “sudah standar Euro 4 per Oktober 2018, mengikuti peraturan yang berlaku dari pemerintah,” ujar Didi Ahadi, Technical Service Division PT Toyota Astra Motor.
Artinya mobil favorit macam Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, Daihatsu Xenia, hingga Wuling Cortez sudah Euro 4.
Lantas kalau sudah Euro 4, harus diisi dengan BBM apa?
“Harus bahan bakar yang sesuai dengan persyaratan Euro 4 untuk mengoptimalkan sistem kerjanya mulai dari mesin hingga sistem pembuangan,” jelas Taqwa SS dari Garden Speed.
(BACA JUGA: Wuling dan Daihatsu Lakukan Koreksi Harga Karena Euro IV)
Taqwa menambahkan, angka oktan (RON) memang berpengaruh terhadap kinerja mesin Euro 4, tapi bukan satu-satunya karena masih ada komponen lain yang tak kalah penting seperti kandungan sulfur, timbal atau aditif lainnya.
Mengacu pada peraturan Menteri LHK itu, reference fuel untuk mesin bensin adalah minimal RON 90, tidak mengandung timbal, dan kandungan sulfur tak lebih dari 50 ppm.
“Untuk bensin, BBM yg sesuai Euro 4 adalah Pertamax Turbo dengan RON 98 dan sulfur maks 50 ppm,” ucap Arya Dwi Paramita, External Relations Manager PT Pertamina (Persero).
(BACA JUGA: Aturan Lengkap Emisi Gas Buang Euro 4 di Indonesia)
Dengan menggunakan Pertamina Pertamax Turbo, maka kinerja mesin akan lebih optimal dan tentu saja gas buang akan lebih bersih.
Lantas apa yang terjadi jika Toyota Avanza atau Mitsubishi Xpander tidak diisi Pertamina Pertamax Turbo?
“Tingkat emisinya tidak akan sesuai dengan target Euro 4,” jelas Taqwa SS.
Video ulasan Kia Grand Sedona Diesel, klik di sini: