GridOto.com - Untuk mengetahui kampas rem motor sudah minta diganti ada dua cara.
Pertama bisa dilihat dari kondisi kampas rem yang menempel di piringan.
Ketebalan kampas rem bisa dilihat tanpa harus dilepas dari kaliper remnya.
"Kalau kampas rem masih tebal, posisi kampas rem satu dengan yang satunya terlihat jauh," ungkap Darus Yusuf, Mekanik Astra Motor Center Jakarta kepada GridOto.com di Cawang, Jakarta Timur.
(BACA JUGA: Daihatsu Xenia Tampil Sporty Pakai Warna Unik Hasil Cat Semprot)
Cara mengeceknya, belokan setang hingga ban motor mengarah ke sisi kanan atau kiri.
"Kemudian lihat cakram dari sisi bagian belakang dan akan terlihat dua kampas remnya. Kalau posisi keduanya masih jauh, itu tandanya masih tebal," Darus Meyakinkan lagi.
Cara kedua bisa dilihat dengan cara di bongkar.
Siapkan kunci L Bintang, kemudian buka baut dudukan kaliper.
(BACA JUGA: Januari hingga Oktober 2018, KTM Laris Ribuan Unit)
Jika sudah terbuka, nanti di dalam kampas rem akan tampak indikator kampas rem masih tebal atau sudah habis.
"Ada semacam besi yang menonjol untuk indikator. Pastikan tebalnya kampas rem masih lebih tinggi dari besi indikator itu," wanti mekanik AHASS 0001 ini.
Jika kampas rem habis dan masih terus digunakan bisa rugi Sob!
Sebab, besi dudukan kampas rem akan memakan piringan saat bergesekan.
(BACA JUGA: Video Jajal Langsung Mitsubishi Xpander Ceper Pakai Suspensi Udara)
Oya, ketebalan piringan bisa dilihat dari angka setelah tulisan Minimum Thicknes (Min. TH).
Caranya mengukur ketebalan piringan cakram dengan menggunakan Sigmat atau Jangka Sorong.
Biasanya motor bebek dan matik punya ketebalan 3 mm sampai 3,5 mm.
Jika ketebalannya sampai kurang, disk brake atau piringan cakram kamu bisa robek.
Bahaya banget kan?